Tak Malu Jadi Anak Sopir Bentor dan Tukang Cuci, Selfi LIDA Bahagia Bisa Umrah Bersama Orang Tua
Selfiani Yamma (Selfi) juara Liga Dangdut Indonesia (LIDA) mengungkapkan kebahagiaannya bisa berangkat umrah bersama keluarganya.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
Dinobatkan sebagai juara pertama, Selfi berhak memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp500 juta dan sebuah single berjudul “Menuju Terang” ciptaan Nurbayan.
Tak sekadar itu saja, Provinsi Sulawesi Selatan juga mendapat piala bergilir LIDA.
Tadi malam, piala tersebut diserahkan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf kepada Wakil Bupati Soppeng Supriansyah.
Sebelum menjadi juara Liga Dangdut Indonesia, Selfi bukanlah siapa-siapa.
Bahkan ia sebelumnya hidup dalam keterbatasan.
Di balik bakat suara emas yang dimilikinya, gadis kelahiran Gadis belia kelahiran 7 September 1999 ini memiliki kisah hidup berliku.
Ayahnya seorang pengemudi becak motor atau bentor, sedangkan ibunya berprofesi sebagai tukang cuci pakaiaan keliling.
Dengan profesi kedua orang tuanya tersebut, maka Selfi sudah biasa hidup pas-pasan.
Bahkan, sebagaimana dikutip TribunSolo.com dari media lokal Sulawesi Selatan, Selfie harus putus sekolah sejak menengah pertama.
Sementara saat ia putus sekolah, Ceppy sapaan akrab Selfie, kerap tampil dari satu panggung ke panggung lain untuk memenuhi undangan menyanyi.
Bahkan tak jarang Selfie menempuh perjalanan hanya menggunakan bentor.
Cerita soal Selfie ini juga beberapa kali dituturkan oleh Wakil Bupati Soppeng, Supriansyah.
“Ini adalah kesempatan terbaik buat anak tukang cuci ini, tukang bentor ini untuk memperbaiki taraf hidupnya, untuk ikut andil dalam kontestan Liga Dangdut Indonesia,” kata Supriansyah beberapa waktu lalu.
Menjadi biduan dangdut, Selfi belajar bernyanyi secara otodidak.
Ia pun masih ingat ketika ia bernyanyi pertama kali di panggung hanya dibayar Rp 25 ribu.