Pekan Terakhir SGS 2019, Pelanggan Bisa Dapat Aneka Voucher di Solo Paragon Mall, Ini Syaratnya
Guna menyemarakkan gelaran SGS 2019, penyelenggara memberikan promo-promo khusus kepada para pelanggan pemegang kartu Solo Great Sale.
Penulis: Lailatun Niqmah | Editor: Daryono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Guna menyemarakkan gelaran Solo Great Sale (SGS) 2019, penyelenggara memberikan promo-promo khusus kepada para pelanggan pemegang kartu Solo Great Sale.
Promo-promo khusus itu di antaranya voucher makanan, nonton di bioskop, atau voucher-vocher lainnya.
Volunteer penukaran poin yang bertugas di Solo Paragon Mall, Keiko menuturkan, syarat untuk mendapatkan voucher tersebut sangatlah gampang.
• Transaksi Solo Great Sale 2019 Capai 50 Persen dari Target
"Seminggu terakhir ini, syaratnya cuma foto saja, sambil menunjukkan kartu member priority dan member SGS, di semua area (tenant) di Solo Paragon Mall," kata Keiko saat ditemui Tribun Solo, Minggu (24/2/2019) di Solo Paragon Mall, Jl. Yosodipuro No.133, Mangkubumen, Banjarsari, Kota Surakarta.
Setelah berfoto, pelanggan cukup mengunggahnya di sosial media Instagram.

"Cukup masukkan saja di Instagram, baik story atau bukan, tag 3 teman Anda, terus tag Solo Paragon, dan Solo Great Sale, kalau beruntung kita repost lagi, dan bisa mendapatkan voucher lainnya," tambah dia.
Setelah mengunggah, pelanggan cukup datang ke bagian penukaran poin belanja Solo Great Sale dengan menunjukkan bukti postingan kepada petugas saja.
Menurut Keiko, promo tambahan diberikan untuk menyemarakkan gelaran event yang akan berlangsung pada 28 Februari 2019 menadatang.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Solo dari kepanitiaan SGS 2019, target transaksi tahun ini adalah sebesar Rp 600 miliar.
Pada pertengahan Februari, target sudah melampaui Rp 300 miliar.
• Pihak PHRI Solo Sebut Gelaran Solo Great Sale 2019 Berdampak Tipis terhadap Okupansi Hotel

Penghitungan transaksi riil dimungkinkan lebih besar jumlahnya, karena ada kendala input data transaksi.
Terkait hal itu, Keiko menuturkan, kendala penginputan memang terjadi, namun panitia terus melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem agar semua tercatat.
"Sistemnya kan ada offline dan online, ketika error kita agak susah, jadi kadang customer komplain," kata Keiko.
"Kita selalu sosialisasikan melalui radio mall, terkait mekanisme penukaran poin kepada customer, untuk mempermudah penukaran," tambahnya.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)