Di Tengah Konflik Dewi Perssik dan Meldi, Keponakan Beberkan Perlakuan Depe demi Kesembuhan Ayah
Dewi Perssik sebagai putri, mewanti-wanti agar anggota keluarga yang lain tak berbicara soal perselisihannya dengan Rosa Meldianti kepada sang ayah.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Ayah Dewi Perssik (Depe), Mochammad Aidil, kini tengah terbaring di ranjang rumah sakit dan harus dirawat secara intensif.
Ayah Depe tersebut dirawat di sebuah rumah sakit di Jember.
Sebagai seorang putri, sebenarnya perhatian Dewi Perssik pun tak luput terhadap sang ayah.
Ia terus memberikan semangat dan doa untuk ayahnya agar cepat sembuh.
Di akun media sosial, Dewi Perssik kerap mengabarkan tentang perkembangan kesehatan sang ayah.
Bahkan Depe, sebagai putri, mewanti-wanti agar anggota keluarga yang lain tak berbicara soal perselisihannya dengan Rosa Meldianti kepada sang ayah.
Hal itu diungkap Dewi Perssik saat Rosa Meldianti menjenguk ke rumah sakit beberapa waktu lali.
Ia sebetulnya mengapresiasi niat baik Meldi dan sang ibu.
Namun, istri Angga Wijaya ini menyayangkan tindakan yang dilakukan Meldi lantaran dirasa menjadikan momen menjenguk sang kakek untuk menjembatani perdamaiannya dengan Depe.
Baru-baru ini perlakuan Dewi Perssik terhadap sang ayah agar cepat sembuh justru dibocorkan oleh keponakannya.
Keponakan Dewi Perssik, Lebby Wilayati, mengunggah video ketika tantenya itu menyemangati ayahnya.
Terlihat Depe mengajak ayahnya untuk optimistis sembuh.
"Semangat. Sembuh," ujar Depe sembari mengacungkan jempol diikuti ayahnya.
Melihat bagaimana Dewi Perssik menyemengati sang ayah, sejumlah warganet pun berkomentar.
Sebelumnya, Dewi Persiik mengatakan tak ingin sang ayah diajak bicara soal hal-hal yang bisa memberatkan pikiran.
Ia pun sempat menegur Rosa Meldianti yang ia anggap menjadikan sang orang tua sebagai alat perdamaian.
"Tapi yang saya nggak suka, tiba-tiba dia datang seharusnya anak yang baik menurut saya itu tidak berbicara mengenai kasus kepada keluarga, seharusnya seperti itu."
"Ini malah bicara kasus, dijadiin tersangka lah nangis-nangis."
"Maksud saya gini, orang tua itu jangan dijadikan alat untuk perdamaian," ungkapnya dalam acara Selebrita Pagi yang diunggah kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.
Namun, beredar kabar yang menyebutkan Dewi Perssik akan mencabut gugatannya kepada Meldi.
Saat ditanya terkait kabar tersebut, Depe memberikan tanggapannya.
Depe mengatakan akan membuka pintu perdamaian untuk Meldi, namun harus sesuai dengan syarat yang diberikannya.
Syarat tersebut yakni Meldi harus menyesali kesalahannya dan meminta maaf secara tulus kepada Depe.
"Kalau mau damai ketemu sama saya, 'Tante Dewi' dia peluk saya, dia sujud sama saya setidaknya nggak usah sujud, peluk saya lah dan dia nangis (menyesal), tapi ada satu digaris bawahi jangan peres ya," ungkapnya.
Menurut Depe, dirinya mampu membedakan mana permintaan tulus dan mana yang sekedar meminta maaf.
"Karena saya orang tua, saya tahu anak itu tulus kah meminta maaf atau hanya sekadar meminta maaf, jadi saya tau gitu."
"Itu pasti akan selesai kok," sambungnya.
Wanita asal Jember, Jawa Timur ini mengatakan permasalahan ini terus berlanjut hingga meja hukum lantaran sikap Meldi yang dinilainya sombong dan sudah keterlaluan.
Tanpa rasa rasa ragu, bahkan Depe menyebut sang keponakan tak memiliki sopan santun.
"Tapi ini kan enggak, ini sombong sekali setengah mati loh. 'Hey Dewi Perssik kamu tahu apa tentang saya', kan begitu kan."
"Ya saya pasti tahulah. Dia belum lahir brojol aja saya tahu kok."
"Jadi kamu bisa-bisanya bilang seperti itu."
"Jangan bilang tante Dewi yang keterlaluan, kamu yang keterlaluan nggak punya sopan santun," ungkapnya dengan nada kesal.
Dari awal permasalahan, wanita berusia 33 tahun ini sebenarnya tak ingin memperpanjang masalah ini.
Depe mengaku beberapa kali diundang di beberapa acara televisi untuk memberikan tanggapannya terkait kasus perseteruan dirinya dengan sang keponakan.
Namun, dirinya enggan untuk mendatangi acara tersebut.
"Saya seperti ini karena kamu (Meldi)"
" Saya tanya sama teman-teman (media), apakah saya pernah bicara terkait kasus ini?"
"Saya nggak pernah mau. Diundang acara dimana itu di Pagi-Pagi Happy lah, Rumpi lah, apalah itu saya nggak ngerti berapa kali mereka bahkan berpuluh kali mereka teleponin saya supaya saya hadir disitu, saya tidak pernah mau datang kesana," tutupnya.
(*)