Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Jokowi Mendapat Tantangan dari Warga saat Berkampanye di Lampung

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo ( Jokowi) menyambangi Lampung untuk melanjutkan kampanyenya pada Jumat (8/3/2019).

Editor: Fachri Sakti Nugroho
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo dan Maruf Amin memberikan penjelasan saat debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. 

TRIBUNSOLO.COM, LAMPUNG - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo ( Jokowi) menyambangi Lampung untuk melanjutkan kampanyenya pada Jumat (8/3/2019).

Jokowi berkampanye di Lapangan Karang Endah Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.

Sebagian besar pendukung Jokowi yang hadir adalah petani dan nelayan.

Uniknya saat kampanye berlangsung, pendukungnya memintanya untuk menggunakan bahasa Lampung.

Saat Poster Jokowi-Maruf Jadi Penanda Jalan Berlubang di Malang

Ceritanya, yakni saat salah satu pendukungnya bernama Sariani minta naik ke atas panggung.

Sariani yang gugup berhadapan langsung dengan Presiden tak bisa berkata banyak.

Karena itu, Jokowi kemudian beberapa kali menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi dengan Sariani.

Namun dengan lucu, pedagang nasi uduk keliling tersebut malah balik menegur Jokowi.

"Pak pakai bahasa Lampung dong," pinta Sariani, Jumat (8/3/2019).

Mendapat teguran tersebut, Jokowi lantas terdiam sejenak.

Sejurus kemudian dia berkata "Tapik pun."

Tapik pun merupakan salam khas Orang Lampung.

"Saya bisanya cuma ngomong itu saja," ujar Jokowi.

Prabowo Subianto Disebut Sekelas Gus Dur Sebagai Tokoh Semar, Sujiwo Tejo: Hah? Lha Pak Jokowi?

Acara kemudian berlanjut.

Dalam acara kampanyenya, Jokowi menyosialisasikan tiga kartu unggulan yakni Kartu Kuliah, Kartu Prakerja dan Kartu Sembako murah.

Kartu kuliah adalah untuk anak-anak yang ingin melanjutkan kuliah tetapi tidak ada biaya.

Kemudian kartu prakerja untuk lulusan sekolah atau kuliah yang belum bekerja dan akan diikutkan dalam training dunia kerja.

"Dan selama mengikuti training, belum bekerja akan mendapatkan insentif dari pemerintah," katanya lagi.

Selanjutnya kartu semnako murah yang diberikan pada masyarakat untuk bisa membeli kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Jokowi Diminta Kampanye Gunakan Bahasa Lampung..."
Penulis : Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved