Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

PT RUM Sukoharjo Beberkan Cara Pengolahan Limbahnya

PT Rayon Utama Makmur (RUM) yang terletak di Desa Plesan, Nguter merupakan salah satu pabrik terbesar di Kabupaten Sukoharjo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Agil Tri
Waste Water Treatment Plant (WWTP) PT Rum Sukoharjo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - PT Rayon Utama Makmur (RUM) yang terletak di Desa Plesan, Nguter merupakan salah satu pabrik terbesar di Kabupaten Sukoharjo.

Menurut Sekertaris PT RUM, Bintoro Dibyoseputro, pabrik yang memproduksi kapas sintetis atau serat rayon ini dianggap memiliki alat pengolahan limbah yang baik.

Limbah cair, PT RUM melakukan pengolahan melalui Waste Water Treatment Plant (WWTP) atau instalasi pengolahan air limbah.

"Kami mengolah limbah kami dengan tiga teori, yang pertama Kimia, lalu Fisika, dan terakhir Biologi," katanya.

Di Hadapan Pendukungnya di Bogor, Prabowo Janji Bakal Jemput Habib Rizieq

Dia menambahkan, setiap tahap limbahnya melalui proses yang ketat, bahkan jika limbahnya belum memenuhi standar mutu dalam satu tahap, makan limbah tersebut akan diolah kembali.

"Misalnya melalui tahap pertama, dari kimia, jika pengolahan pertama masih dianggap kurang, kami akan mengolah kembali, baru memasuki tahap berikutnya," katanya.

Supervisor WWTP, Ali Zaenal, mengatakan tahap kimia bertujuan menetralkan air limbah yang sebelumnya asam ataupun basa.

Kemudian tahap fisika, air limbah diendapkan sehingga terpisah antara air dan lumpur.

"Pada tahap biologi, kita pakai lumpur aktif yang mengandung bakteri untuk membersihkan limbah," katanya.

Taklukkan Tontowi/Winny, Hafiz/Gloria Lolos ke Semifinal India Open 2019

Airnya yang sudah diproses lalu di buang melalui pipa sepanjang 3 km ke Bengawan Solo.

GM HRD PT RUM, Hario Ngadiyono menambahkan sisa limbah padat PT RUM akan didaur ulang menjadi barang yang lain.

"Limbah padat kita bisa dijadikan kertas tempat telur, dijadikan untuk pembuatan Paving, dan salah satu bahan pembuat Semen," katanya.

Soal bau limbah PT RUM yang diresahkan warga, dia menambahkan PT RUM selalu berbenah.

Salah satunya, PT RUM sudah memesan alat pengolahan limbah baru yang diberi nama H2SO4 recovery.

Rizky Nazar Digosipkan dengan Syifa Hadju, Intip Foto Mesranya dengan Sang Mantan yang Pernah Bocor

Konsultan IPAL PT RUM, Dadang menambahkan jika alat itu sudah tiba, maka wet scrubber akan diganti.

"Selama ini pengolahan limbah di PT RUM sudah baik, terbukti dengan standar baku mutunya," katanya.

Namun, masyarakat maaih sering mengeluhkan bau limbah yang keluar.

"Dengan alat baru itu, maka masalah bau limbah akan selesai," katanya.

Terpisah, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Lingkungan, Ari Suwarno, berharap alat baru tersebut dapat benar-benar menuntaskan masalah.

"Saat ini warga masih mencium baubtidak sedap dari PT RUM, kalau mau memasang alat baru, yang penting warga hanya ingin tidak ada bau yang mengganggu warga lagi," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved