Warga Rela Menunggu Berjam-jam Demi Melihat Sang Raja dalam Kirab Agung Keraton Kasunanan Surakarta
Ribuan orang tumplek blek demi menyaksikan Kirab Agung Keraton Kasunanan Surakarta, Senin (1/4/2019).
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ribuan orang tumplek blek demi menyaksikan Kirab Agung Keraton Kasunanan Surakarta, Senin (1/4/2019).
Dari pantauan TribunSolo.com, sejumlah jalan yang dilewati kirab dalam rangka rangkaian Tingalan Dalem Jumenengan Ke-15 Raja SISKS Pakubuwono (PB) XIII itu, dipadati masyarakat.
Terutama di Jalan Pakubuwono depan Alun-alun Keraton Surakarta, Gladag, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran hingga kawasan Nonongan, Jalan Slamet Riyadi.
• Jumenengan Berjalan Lancar dan Khidmat, Sembilan Gadis Penari Bawakan Bedaya Ketawang Selama 1,5 Jam
Bahkan, di antaranya ribuan orang yang berjajar di tepi jalanan, ada yang rela menunggu berjam-jam lamanya demi melihat Sang Raja.
Adapun Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono XIII tampak di barisan tengah menggunakan kereta berwarna cokelat yang dijaga ketat.
"Saya menunggu dari jam 12.00, meskipun ternyata baru jalan pukul 15.30-an," ujar Sunarti (45) bersama suaminya.
Perempuan yang mengaku dari Wonogiri itu, hanya ingin melihat Sang Raja di atas kereta.
"Saya siang-siang sama suami untuk ke Solo motoran," tuturnya.
• Jumenengan Dimulai, Raja Keraton Kasunanan Surakarta PB XIII Masuk dari Dalem Ageng Prabasuyasa
Begitu juga dengan Pujianto.
Pria 38 tahun bergegas meninggalkan rumahnya di kawasan Mojosongo untuk menyaksikan kirab yang diadakan setahun sekali bersama anak tercintanya, Anie (3).
"Harus rela berdecak-desakan dengan ribuan orang lainnya di Gladag, tetapi tidak apa-apa," kata dia semringah.
"Kita sampai di sekitar keraton pukul 13.00," aku dia menegaskan.
Menurut Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Dipokusumo, kirab diikuti ratusan peserta baik dari pihak keraton hingga tamu undangan.
• Jumenengan ke-15 Raja SISKS Pakubuwono XIII, Sejumlah Tokoh Hadir di Keraton Kasunanan Surakarta
"Ada prajurit keraton, ada arak-arakan 22 kereta seperti Kiai Manik Kumolo hingga Rojo Peni," ungkapnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, kirab tidak hanya dalam rangka Tingalan Dalem Jumenengan Ke-15 Raja SISKS PB XIII.
"Tapi esenainya banyak, untuk pelestarian kebudayaan hingga mengembangkan pariwisata di Solo," jelasnya.
"Jadi apa yang paling baik kita tampilkan agar menjadi daya tarik saat melintasi jalanan," kata dia membeberkan. (*)