Kisah Warga Berebut Uang Koin dari Raja Keraton Surakarta yang Dipercaya Membawa Berkah
Ada sebagian warga tampak asik mengikuti kereta dari Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Pakubuwono (PB) XIII.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada pemandangan menarik di balik gelaran Kirab Agung Keraton Kasunanan Surakarta, Senin (1/4/2019).
Di tengah-tengah ribuan orang yang menikmati sajian kirab, atraksi hingga tabuhan drum band prajurit keraton, ada sebagian warga tampak asik mengikuti kereta dari Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Pakubuwono (PB) XIII.
Mereka tidak sedang meminta foto hingga menembus barisan pengamanan yang super ketat hanya untuk sekedar bersalaman.
Tetapi, sebagian orang itu 'berburu' uang koin yang dilempar oleh Sang Raja disertai beras kuning dari bagian dalam kereta.
• Jumenengan ke-15 Raja SISKS Pakubuwono XIII, Sejumlah Tokoh Hadir di Keraton Kasunanan Surakarta
Hanya beberapa detik saat ratusan uang koin Rp 1.000 dilempar, ludes dirayah warga.
"Bukan perjuangan mudah buat dapat uang koin dari raja," tutur pemburu koin yang merupakan warga Solo, Arif (31), kepada TribunSolo.com.
"Tadi nyaris terinjak warga lain yang sama-sama berburu koin dari raja," ujar dia menegaskan.
Ya, karena koin yang dilempar itu, berceceran di jalanan di antara ribuan orang yang menonton kirab dalam Tingalan Dalem Jumenengan Ke-15 Raja SISKS PB XIII itu.
• Jumenengan ke-15 Raja SISKS Pakubuwono XIII, Sejumlah Tokoh Hadir di Keraton Kasunanan Surakarta
"Berdasarkan kepercayaan Jawa, koin dari raja membawa berkah dan keberuntungan," tutur penjual es tersebut.
"Bukan kita percaya pada koin, tapi tetap percaya Tuhan dan berusaha dengan giat," ungkap dia menekankan.

Begitu juga dengan Maryani, warga Boyolali.
Wanita yang mau menginjak umur 50 tahun itu, sengaja berebut koin sebesar seribu rupiah, karena menjadi keyakinannya sebagai orang asli Jawa.
• Panitia Ungkap Alasan Mengapa Haul ke-9 Gus Dur Digelar di Solo, Ada Kaitan dengan Keraton
"Namanya yang ngasih raja, dipercaya membawa keuntungan berlipat," ungkapnya.
"Tentunya kerja keras dan berdoa kepada Tuhan," terang dia.