Nama dan Fotonya Dicatut dalam Modus Penipuan, Intan RJ Beri Klarifikasi, Duga Pelaku Orang Dekat

TRIBUNSOLO.COM - Penyanyi Intan RJ terseret kasus praktik penipuan melalui jejaring Instagram.

Nama dan fotonya dicatut oleh orang yang tidak bertanggungjawab dengan memakai akun Instagram palsu.

Akun tersebut menggunakan nama yang mirip dengan akun asli miliknya.

Modus si pelaku yakni menipu dengan meminta teman-teman Intan untuk mengirimkan sejumlah uang.

• Jarang Berkumpul, Aurel dan Azriel Sampaikan Keinginan Jalan-jalan bersama Krisdayanti

Dilansir TribunSolo.com dari channel YouTube Trans TV Official, dikabarkan bahwa sudah lebih dari 10 orang teman Intan dan rekan artis dimintai uang oleh si pelaku.

Pemilik nama lengkap Intan Rizky Jaenab itu kemudian memberikan klarifikasi terkait kabar tersebut.

"Awalnya sebenarnya tanggal 21 udah berasa aneh," ujarnya.

"Kadang-kadang kita iseng kan, lihat siapa aja yang follow. Terus ini ada Intan_RJ_22 follow aku, terus aku klik dong, kok profilenya dikunci, kok nggak ada postingan, tapi dia udah banyak follow orang, tapi gue nggak bisa lihat ini siapa sampai akhirnya ah yaudah lah," jelas Intan.

Meski sempat merasa aneh, namun Intan masih berpikiran positif.

Namun, lama kelamaan semakin banyak temannya yang menjadi korban dan membuatnya tak bisa berdiam diri.

• Angelina Jolie Bakal Gabung Marvel untuk Bintangi Film Superhero The Eternals

"Yaudah positif thingking aja. Ternyata jam 9, jam 10 tuh makin banyak informasi yang datang," kata Intan.

"Waktu itu ada yang langung telepon, ada yang WhatsApp. 'Beb, lu ganti nomor', 'Nggak'. 'Beb lu lagi di mana, lu minta tolong gue tranfer duit', 'nggak'. Terus gue bilang, apa sih ini kok bisa," ujarnya.

Intan Rj pun heran kenapa si pelaku bisa tahu bahasa tulisannya.

"Kok bisa tahu gitu bahasanya, bisa sama persis," ujar Intan keheranan.

Wanita yang kini terjun ke dunia politik itu sempat mencurigai seseorang yang diduga sebagai pelaku.

"Sebetulnya sih ada (yang dicurigai) tapi belum yakin 100 persen," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa si pelaku menggunakan dua cara untuk menipu teman-temannya.

"Ada dua cara yang dia pakai. Jadi nge-DM di IG, yang satu lagi langsung ke WhatsApp. Padahal itu bukan gue," jelas Intan.

"Si pelaku minta ditransfer berapa?," tanya Uya Kuya.

"Nah ini beda-beda. Ada Rp 800 ribu, Rp 900 ribu, Rp 1,3 juta, Rp 1,5 juta," jawab Intan.

"Buat apa ini," sahut Uya Kuya penasaran.

"Dia bilangnya ATM gue hilang dan lagi di luar kota. Udah gitu dia pake fotonya lagi nyaleg kan dipikirnya aku lagi di Dapil beneran ilang," terang Intan.

Wanita berusia 34 tahun itu mengatakan jika temannya bernama Nina sudah menjadi korban penipuan yang mangatasnamakan dirinya itu.

"Yang transfer satu, habis itu aku langsung umumin di grup. (Nina) 'yah gue kena tipu' ya Allah. Iya kena Rp 800 juta itu," lanjutnya.

Rupanya sebelum Intan memberitahukan hal itu ke grup WhatsApp miliknya, ia telah lebih dulu diberitahu oleh teman lainnya.

"Awalnya ada temen sebelum Nina yang ngomong, dia WhatsApp. 'ganti nomor beb', 'lu minta ditransfer beb'. Sampai akhirnya aku bikin pengumuman, takut disalahgunain. Begitu aku bikin pengumuman, ternyata udah ada korban," jelas Intan.

Usai mendengarkan penjelasan dari Intan, Uya Kuya masih merasa penasaran siapa sosok si pelaku yang dicurigai oleh Intan.

"Yang pasti kalau kaya gini tu orang deket tapi gue nggak bisa sebutin siapa. Tapi gue masih berhusnudzon nggak mungkin orang itu," ujarnya.

Atas kejadian itu, Intan memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.

Ia juga telah menyiapkan sejumlah barang bukti.

"Kita lagi bap (berita acara pemeriksaan) lagi nunggu, terus bukti-bukti udah aku siapin semua, sudah aku print semua plus saksi ada satu itu si Nina.

• Dewi Perssik Dituding Pelit kepada Keluarga, Kakak Kandung Beri Pengakuan: Kita Minta Apa Dikasih

Video selengkapnya:

(*)