Baim Wong Carikan Tempat Tinggal untuk Pemulung, Rumah Dinas TNI yang Dijadikan Kos Jadi Sorotan

TRIBUNSOLO.COM - Aktor Baim Wong kini kian menekuni profesi baru sebagai seorang Youtuber bersama istrinya, Paula Verhoeven.

Ia bahkan kerap menuai pujian dari publik lantaran kontennya yang banyak memberikan inspirasi.

Tak jarang Baim membantu orang-orang yang membutuhkan dengan cara yang tak biasa.

Baru-baru ini ia bertemu dengan seorang pemulung di daerah Jatinegara, Jakarta Timur.

• 4 Bulan Menikah, Paula Verhoeven Ungkap Kebiasaan Baim Wong yang Membuatnya Banyak Belajar

Pemulung tersebut bernama Kusno yang berasal dari Karanganyar, Jawa Tengah.

Pria berusia 37 tahun itu tersentuh hatinya saat tahu Kusno tinggal di jalanan, dari satu emperan ke emperan lain.

Dengan niat mulia, Baim pun membantu mencarikan tempat tinggal untuk Kusno.

Mereka akhirnya berkeliling untuk mencari tempat kos.

• Ditanya Ria Ricis Soal Kabar Kehamilan Paula Verhoeven, Baim Wong : Lagi Isi

Baim sempat masuk ke sebuah tempat kos dengan fasilitas cukup lengkap.

Ia bersama Kusno pun melihat dari kamar ke kamar.

Setelah merasa cocok, ia pun berniat untuk menyewa kamar kos selama satu tahun.

Namun, sebelum Kusno menempati kamar kos tersebut, Baim mesti menghubungi sang pemilik kos yang tidak ada di tempat.

• Aksi Terbaru Baim Wong dan Paula, Borong Dagangan hingga Beri iPhone X untuk Penjual Mi Ayam

"Ada teman yang ingin tinggal di sini bu," ujar Baim Wong lewat sambungan telepon.

"Saya langsung setahun saja. Saya langsung bayar," sambung Baim Wong.

"Sebentar, yang mau tinggal siapa? Pak Kusno anggota pak Baim atau sebagai siapa? Kami mesti tahu, ini kan karena rumah dinas TNI. Kebetulan memang kami tinggal di sana jadi kami perlu tahu," ujar ibu pemilik kos melalui sambungan telepon.

"Dia itu di depan jadi pemulung. Saya mau biayain dia tinggal di sini tidak dipinggir jalan. Bisa atau tidak?" tanya Baim Wong.

"Bisa aja (tinggal di sana). Tapi dia harus mengikuti aturan kita. Artinya dia bisa tertib dengan aturan kita. Ada beberapa aturan-aturan yang perlu diikuti," kata ibu pemilik kos.

"Mungkin tidak harus setahun dulu," sambungnya.

Merasa ribet, Baim Wong lantas mengurungkan niatnya untuk menyewa kamar kos di Rumah Dinas TNI itu.

• Disebut Plagiat Gaya Baim Wong hingga Pilih Tutup Kolom Komentar, Begini Klarifikasi Atta Halilintar

"Gini saja, saya akan cari tempat lain saya akan hubungi lagi," tutup Baim Wong dalam percapakan dengan ibu pemilik kos.

Ia akhirnya memutuskan untuk mencari tempat kos lain dan menolaknya secara halus.

"Cari tempat lain aja pak, ribet," ujar Baim Wong sambil berjalan keluar dari Rumah Dinas TNI itu.

Setidaknya ada tiga tempat yang dikunjungi Baim Wong dan Kusno.

Hingga akhirnya ia kembali ke tempat kedua dan memilih menyewa sebuah kamar kos tak semewah di rumah kos pertama.

• Disebut Plagiat Gaya Baim Wong hingga Pilih Tutup Kolom Komentar, Begini Klarifikasi Atta Halilintar

Kendati demikian, Kusno tetap bersyukur dan bahagia mendapatkan tempat tinggal.

Baim Wong pun akhirnya membayar langsung biaya sewa kamar tersebut selama dua bulan.

"Saya minta tolong dijagain pak Kusno ya bu," ujar Baim Wong kepada pemilik kos

"Saya mah yang penting ga kehujanan. Saya ada rejeki dari Allah melalui dia (Baim Wong). Saya lagi mulung dan saya kaget," ujar Kusno.

• Disebut Plagiat Gaya Baim Wong hingga Pilih Tutup Kolom Komentar, Begini Klarifikasi Atta Halilintar

Unggahan video Baim Wong itu rupanya mendapat beragam komentar dari warganet.

Tak sedikit yang menyoroti perkataan pemilik tempat kos pertama, di mana ia menyebutkan bahwa tempat tersebut merupakan Rumah Dinas TNI.

"si ibu pemilik kos ada benarnya sih untuk menjelaskan aturan di kos agar tertib, yang salah besar adalah rumah dinas TNI dijadikan kos kosan sebesar itu"

"Salfok, masa Rumah dinas kok dijadikan kos kosan. Ibu yg punya kosan sehat?"

"Ko bisa rumah dinas TNI dijadiin kosan?? Hemm.. cari tau dulu lah.. parah sih menurut guah!!"

"Untung bang ba'im gk jd dsitu,,tu tempt gk baik,masak rumah Dinas TNI djdikan kos"an"

Video selengkapnya:

(*)