Kisah Pilu Asisten Merry Raffi Ahmad, Lahir dari Keluarga Tak Mampu hingga Pernah Jadi Waria
Sebelum menjadi asisten Raffi, kehidupan Merry cukup berliku, ia bahkan pernah berdandan layaknya perempuan alias waria.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Raffi Ahmad baru-baru ini mengunjungi kontrakan milik asisten pribadinya, Muhammad Sadeli yang akrab dipanggil Merry.
Meski sudah 13 tahun mendampingi Raffi sebagai asisten, Merry enggan membeli rumah sendiri.
"Lu kok nggak beli rumah sih Mer?" tanya Raffi Ahmad.
Sang asisten pun mengaku akan membeli rumah dengan Raffi Ahmad.
"Nantikan sama aa'," ucap Merry.
Gaji yang diterima Merrty disebut-sebut mencapai Rp 20 juta per bulan.
Meski begitu, Merry tak memilih tinggal di kontrakan ekslusif.
Rumah kontrakan Merry tampak sangat sederhana dan kecil, sudah 6 tahun ia tinggal di kontrakan yang perbulannya Rp 1,4 juta rupiah itu.
• Beda Pilihan Capres, Jihan Fahira dan Chacha Frederica Ajak Masyarakat Junjung Persatuan Indonesia
Terlihat rumah kontrakan Merry hanya ada sebuah ruangan sempit.
Dari pintu rumah, tidak ada area ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga atau apapun, karena langsung disambut dengan tempat tidur.
Rumah kontrakan tersebut semakin sempit karena terdapat lemari, televisi, dan tempat sepatu.
Meskipun sempit, barang-barang yang ada di sana terbilang mewah.
TV Layar datar, lemari berisi pakaian dan tas mahal, serta sepatu mahal pemberian Nagita Slavina.
Raffi menyebut ia membelikan mobil untuk Merry, namun mobil tersebut justru dikendarai oleh rekan Merry dan mengalami kecelakaan.
Namun Merry berujar mobil pemberian Raffi masih ada hingga sekarang.
• Intip Penampilan Nagita Slavina, BCL hingga Nia Ramadhani Nonton Konser John Mayer di Jakarta
Sebelum menjadi asisten Raffi, kehidupan Merry cukup berliku, ia bahkan pernah berdandan layaknya perempuan alias waria.
Namun seiring berjalannya waktu, ia menyadari kembali ke jalan yang seharusnya ia tempuh.
Merry dilahirkan dari keluarga kurang mampu, Ibunya hanya buruh tani.
Orang tuanya bercerai saat Merry di kandungan masih 2 bulan dan sejak dilahirkan ia tak pernah dinafkahi sang Ayah.
Saat masih di dalam kandungan, ternyata Ibu Merry pernah dinasehati untuk menggugurkan kandungan.
Namun kakek Merry meyakini bahwa nantinya anak dalam kandungan putrinya akan memberikan banyak rezeki.
• Syahrini: Suamiku Orangnya Resik Banget, HP Jatuh dan Somplak Sedikit Minta Ganti Baru
Benar saja, nasib baik mulai berpihak pada Merry saat beranjak dewasa.
Hal itu berawal ketika ian merantau ke ibu kota sekitar tahun 1995-1996, Merry beradu nasib mengikuti bibinya berjualan sate di wilayah Depok, Jawa Barat.
Namun, dagangan sempat anjlok memasuki 1997 masa awal krisis moneter.
Akhirnya, pria kelahiran Madura 14 Juni 1975 tersebut bertemu dengan seseorang yang berprofesi sebagai make up artis dan mengajaknya di bidang pekerjaan itu.
Merry memutuskan berhenti berjualan lalu mencoba mengikuti tawaran sang teman.
Sebab, Merry merasa yakin atas modal pengalamannya sebagai make up pengantin sewaktu masih bertinggal di kampungnya.
• Elly Sugigi Kini Mengaku Dekat dengan Pengusaha Muda Ganteng Asal Solo, Ini Sosoknya
Lambat laun, Merry belajar mengenai cara make up orang bergaya karakter anggun dan antagonis.
Akhirnya pada 2001-2004, Dia mulai merambat ke dunia make up sinetron, dan film.
Sejak itu, perjumpaan pertamanya dengan seorang artis bernama Raffi Ahmad.
"Pas waktu Raffi ada respect ke aku, waktu itu Raffi bilang aku perhatian. Waktu itu saya harus make sekitar 20 pemain artis-artis. saya enggak fokus ke Raffi. Cuma Raffi maunya saya terus," ujar Merry kepada Tribunnews.com 4 tahun silam.
• Jokowi Komentari Video Wawancaranya yang Selalu Disela Celotehan Jan Ethes: Harap Dimaklumi
Simak video lengkapnya berikut ini.
(*)