Kini Presenter Kondang dan Punya Mobil Mewah, Artis Ini Cerita Dulu Hanya Bisa Cuci Mobil Tetangga
Usai Karma ANTV tak lagi tayang, Robby Purba masih bersinar sebagai pembawa acara. Di samping itu, Robby Purba memang mengawali karier dari nol.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Robby Purba dikenal sebagai salah satu presenter top di Tanah Air.
Popularitas presenter satu ini kian menanjak saat beberapa tahun lalu mengisi reality show Karma ANTV tayang dengan Roy Kiyoshi.
Usai Karma ANTV tak lagi tayang, Robby Purba masih bersinar sebagai pembawa acara.
Di samping itu, Robby Purba mengawali karier dari nol.
• Rumor Menikah Mulai Pudar, Robby Purba Jadi Sorotan Usai Beri Buket Bunga Jumbo Ke Sophia Latjuba
Di mana ia memulai bekerja sebagai seorang penyiar radio dan VJ MTV.
Punya bakat, wajah tampan dan tubuh atletis, pantas jika pria ini jadi idola banyak orang.
Namun, rupanya meski sudah sukses seperti saat ini, Robby masih tidak bisa melupakan masa lalunya.
Dan siapa sangka, Robby Purba dulu hanya bisa bermimpi memiliki mobil.
• Masih Jalin Komunikasi dengan Pak Joko Guru SMK Kendal, Robby Purba Tuai Rasa Haru Netter
Bahkan, ia dulu bahagia bisa mencuci mobil kendati bukan miliknya sendiri.
Alasannya karena saat itu ekonomi Robby Purba belum bagus seperti sekarang.
"Cerita nih, ...
Dulu waktu kecil, pengeeeeeeeeeennnnn bangedddd bisa nyuci mobil - tapi apadaya sepeda aja gak punya.
Sampe-sampe pernah bilang sama Opung, “Pung, Mobilnya Rio mau gak yaa - aku cuciin” wkwkwkwk, Rio itu tetangga aku," buka Robby Purba, dalam caption akun Instagramnya, @robbypurba, Kamis (11/4/2019).
Robby Purba bahkan juga mengaku dulu ia merasa hampir mustahil bisa miliki mobil.
"Sangking pengen bgt bs nyuci mobil - utk bermimpi punya pun gak berani.
Nah sekarang, segala impian dan keinginan itu Allah wujudkan dan titipkan ke aku.
Yah, bukan punya aku sih - ini titipan doang.. kapan aja bisa di ambil lagi ma Allah.," tulisnya.
Tapi kini Robby tersadar, setiap orang berhak untuk bermimpi atau punya angan-angan.
Kesuksesan menurutnya tak hanya dimiliki oleh orang kota, orang kampung pun bisa mencapainya asal mau bekerja keras.
"Cuman rasanya, walaupun kita hidup di daerah/kampung nan jauh pun - gak ada salahnya berhayal dan bermimpi, asal yakin aja, semua impian bs diwujudkan dgn cara dan bekerja yang Halal.
Nawaitunya - pengen bahagiain orang tua, karena Allah pun memerintahkan hal yg sama, insya’ Allah, segala hayal hayalan babu kita akan tercapai kelak.
Aamiin," pesan Robby Purba.
Postingan inspiratif Robby Purba ini pun kemudian menuai komentar dan pujian warganet.
Robby Purba Beberkan Kekurangannya
Punya wajah tampan dan bakat membawakan acara, pantas jika pria 31 tahun ini jadi idola banyak orang.
Namun, rupanya meski sudah sukses seperti saat ini, Robby memiliki kisah hidup miris yang tak banyak diketahui banyak orang.
Robby Purba mengungkapkan hal itu ketika dia memandu tayangan Karma beberapa hari lalu.
Dalam tayangan Karma ANTV episode 71 yang tayang pada 26 Maret 2018 itu ada partisipan yang bercerita ia pernah mengalami musibah saat naik kereta.
Musibah itu menyebabkan ia kehilangan salah satu penglihatannya.
Mendengar curahan hati partisipan itu, Robby Purba-pun mendekati dan bercerita soal pengalamannya.
Tak banyak yang tahu, ternyata Robby Purba memiliki jarak pandang yang dekat.
Artinya selama ini, Robby Purba selalu menggantungkan pengglihatannya dengan kontak lensa dan kacamata.
Di tayangan Karma itu, bahkan dirinya mengungkapkan jika jarak pandangnya hanya beberapa centimeter saja setelah melepas kontak lensa dan kacamatanya.
Roy Kiyoshi-pun sempat menimpali jika mata Robby Purba minus 7.
"Saya enggak kelihatan apa-apa. Saya enggak bisa lihat kamu sama sekali. Saya minus 7,5," ujar Robby.
Ia kemudian bercerita bagaimana penglihatannya itu sempat menuai komentar negatif dari orang-orang sekitarnya.
"Banyak yang bilang dulu, mau jadi apa? Jadi pilot enggak bisa. Saya kan pengin jadi pilot," kata Robby menyemangati partisipan.
"Bahkan ada tetangga dan saudara saya bilang, ya Robby kalau dia kuliah. Semua orang merendahkan ibu saya. Karena waktu itu ibu saya janda. Bahkan tetangga saya bilang, Robby enggak akan bisa kuliah."
Tapi Robby kemudian bisa menunjukkan siapa dirinya kini.
Ia kemudian juga memotivasi partisipan agar tak patah semangat.
Selanjutnya, Robby mengilustrasikan tanpa kontak lensa dan kacamata dirinya hanya bisa melihat bayangan.
Sekilas jika kita amati, di setiap penampilannya memang Robby Purba kerap mengenakan kacamata dan kontak lensa. (*)
