Chaca Frederica Mengaku Pernah Dibully Saat Masih SMP, Setiap Pulang Sekolah Menangis Ketakutan

TRIBUNSOLO.COM - Kasus perundungan yang menimpa remaja SMP bernama Audrey di Pontianak masih hangat diperbincangkan warganet.

Kasus tersebut masih bergulir dan ditangani pihak kepolisian.

Yang terbaru, kepolisian menyebut hasil visum dari Audrey tidak ada luka memar di bagian sensitif seperti ramai diberitakan sebelumnya.

Ada 3 tersangka yang telah ditetapkan oleh pihak kepolisian.

Sejumlah artis yang menyoroti kasus tersebut memberikan perhatiannya dan adapula yang memberikan dukungan dengan menjenguk korban secara langsung.

• Jenguk Audrey di Pontianak, Ria Ricis Bantah Tegas Tudingan Cari Konten Vlog Miliknya

Chacha Frederica yang juga mengetahui berita tersebut, ikut berbelasungkawa dan menceritakan pengalaman pribadinya.

Kini Chacha dikenal sebagai artis terkenal yang pernah membintangi sejumlah sinetron.

Namun siapa sangka, masa muda Chacha ternyata pernah masa kelam karena menjadi korban pembully-an.

Meski sudah lama berlalu, kenangan buruk itu masih tersimpan di benak Chacha.

• Sama-sama Girls Squad dengan dr Irene tapi Beda Pilihan Politik, Chacha Frederica Bongkar Fakta Ini

Chacha juga menyebutkan tempat sekolah di mana ia pernah dibully, namun ia mengaku telah ikhlas dan memaafkan.

Berikut kisah lengkap Chacha yang diunggah pada Kamis (11/4/2019).

"Inalilahiwainailahirojiun ... dari kmarin baca kasus ttg #justiceforaudrey ..

msh blm bs komen apa2 karna blm tau betul kejadian perkara dll .. tapi dlm hati mendoakan semoga yg terbaik untk pemulihan korban ..

terlebih melihat kasus pem-bully-an mengingatkan masa lalu smp saya yg sangat2 saya tdk suka ..

bergetar pas baca2 informasi ttg Audrey ini .. karna saya merasakan betul ..

pem-bully-an sesungguhnya tdk hanya membully org yg di maksut, tapi juga membully seluruh keluarga nya ..

saya ingat betul bagaimana ibu saya jg stress sedih liat saya pulang sekolah nangis2, takut, deg2an saat mau berangkat sekolah setiap paginya .. saya gak ngebayang Audrey gmn yaa?..

tapi InsyaAllah dengan cinta dan perhatian yg banyak dari bnyk org Indonesia untknya dpt membangkitkan kembali semangatnya .. dapat di jadikan moment untk menunjukkan bahwa #Audrey kuat dan hebat, mampu bangkit ..

saya yg pernah merasa di-bully .. perasaan itu mempengaruhi karakter saya bukan hanya selama sekolah .. tapi seumur hidup .. thanks to teman2 yg sdh membully saya di SMP AlAzhar Pejaten.

InsyaAllah ini menjadi takdir baik buat saya.. untk mampu bangkit dan berani .. Rasanya perlu memang di setiap sekolah ada pendampingan psikolog khusus yg betul2 memperhatikan karakter anak2.. jgn sampai kasus bully-ing ini merusak karakter tunas2 Bangsa..

bully-ing dlm bentuk verbal ataupun non verbal .. sama2 punya efek yg sangat2 tdk baik seumur hidup (saya nulis ini aja rasanya deg2an perasaan emosi itu seperti muncul kembali, sedih kesel sebel mau marah tapi bs apa skarang..)

Alhamdulillah kasus Audrey sdh di tangani dgn baik oleh Kepolisian Pontianak..

saya baca beritanya ada Fakta dan HOAX mengenai kasus ini.. 2 pelajaran penting yg mungkin kita bs sama2 belajar

1. Bully-ing dlm bentuk apapun sebaiknya di cegah sebelum terjadi (pembentukan karakter ahlak lebih penting dari hanya sekedar mengejar nilai di sekolah (pendapat pribadi saya, bs salah bs benar))

2. Media social punya kencenderungan membersar2kan, menambah2 informasi yg tdk jelas asalnya dari mana.. perlu jg untk kita sama2 memperkuat mental dlm menggunakan social media supaya lebih bijaksana dgn memperkaya literasi kita," tulis Chacha.

• Beda Pilihan Capres, Jihan Fahira dan Chacha Frederica Ajak Masyarakat Junjung Persatuan Indonesia

Melihat postingan itu sejumlah netter memberikan dukungan untuk sahabat dari Nia Ramadhani ini.

"semoga mbk chacha selalu tabah dan memaafkan,"

"Mb Chaca yg MasyaAllah pernh dibully jg ternyata,,apanya yg mau dibully mb sempurna gtu di mata saya,"

"Ya Allah kya mba @chafrederica aj msh kena bully apa lg gw,, cm mngkin dl sy wkt skolah keq masang muka serem jd mau org bully cm brani diblkg.. smngaatt mba," (*)