Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Nenek Amandine Dijemput Paksa dan Dibawa ke Penjara, Tyas Mirasih Unggah Tulisan Seputar Karma

Pada Kamis (25/4/2019), Maryke ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sementara, Tyas merespons kabar tersebut lewat unggahan di Insta Story

Instagram
Tyas Mirasih 

TRIBUNSOLO.COM - Perseteruan antara Tyas Mirasih dengan Maryke Haris Pohu terus memanas.

Sebelumnya, perseteruan itu dimulai sejak Maret 2018 lalu.

Kali itu, Maryke Harris Pohu menuduh Tyas menculik cucunya, Amandine Cattleya.

Tak hanya itu, Maryke Harris Pohu menuduh Tyas melakukan eksploitasi terhadap Amandine.

Kemudian, Tyas angkat bicara perihal kasusnya yang tak kunjung usai.

"Iya kan dari awal kami juga tidak pernah memulai"

"Pokoknya intinya kita nggak mau cari masalah sama orang, sudah tahu juga semua orang gue antilah sama yang ribet-ribet sebenarnya."

"Kemarin aku juga ada ngomong, kalau mau datang, kalau mau ketemu kita juga nggak pernah menutup kemungkinan, tapi ini halnya kan beda kan nih, ranahnya beda lebih ke aku pribadi sih," ungkap Tyas Mirasih.

Dilansir Grid.ID dari Hot Issue yang diunggah kanal YouTube Indosiar pada Kamis (25/4/2019), perseteruan keduanya kini telah memasuki babak baru.

Pada Kamis (25/4/2019), Maryke ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pihak kepolisian lantaran memberikan kesaksian palsu di bawah sumpah.

Maryke yang selama ini terlihat begitu berapi-api kala memberikan statment-nya di depan kamera media, kini terlihat lesu dan diam seribu bahasa.

Keterangan hanya berhasil didapatkan dari Agustinus Nahak SH, perwakilan tim kuasa hukum Maryke Haris Pohu.

Kuasa hukum Maryke merasa ada yang janggal dengan kasus yang tengah bergulir ini.

"Kita mau sampaikan bahwa ada 2 keputusan pengadilan, yang saat ini juga masih diuji di MA."

Dan sampai saat ini belum ada (putusan) yang dibatalkan," ucap Agustinus Nahak SH.

"Sekarang ibu (Maryke Haris Pohu) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan pada saat ditetapkan sebagai tersangka ibu belum diperiksa sama sekali."

"Tetapi ibu datang ke Polda, sudah memberikan keterangan dan langsung diberikan surat penangkapan dan penahan," tandasnya.

Sementara, Tyas merespons kabar tersebut lewat unggahan di Insta Story.

Ia menuliskan pesan yang berisikan seputar karma.

"Berkali2 udah saya bilang ini tuh masalah keluarga kenapa harus rame heboh ke media bikin 1 indonesia tau," bukanya.

"Berkali2 udah saya bilang ini masalah anak kecil yang nanti kalo besar bisa liat berita ini"

"Jejak digital ngga akan ilang"

"Katanya nenek kandung tak kok mau bikin susah cucunya sendiri"

"Kemarin2 'ibu yang terhormat' sibuk wara wiri di tv bilang saya ini itu dgn lantangnya"

"Sekarang giliran udah jadi tersangka sampe dijembut paksa diem2 aja"

"People who create their own karma, deserve their own karma," tulis Tyas.

Unggahan Tyas Mirasih
Unggahan Tyas Mirasih (Instagram)

Beberapa waktu lalu, Tyas Mirasih mengambil langkah hukum atas kerugian yang diterimanya.

Pasalnya dirinya mengaku mengalami kerugian sejak ramai pemberitaan yang menyebutkan dirinya melakukan penculikan terhadap keponakannya sendiri.

Kerugiannya antara lain waktu hingga pekerjaan.

Maka dari itu dirinya mengambil langkah hukum untuk melaporkan pihak-pihak yang merugikan dirinya dengan melakukan pencemaran nama baik. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved