Sukses Perankan Babe Naim, Otong Lalo Beberkan Honornya Syuting 'Tukang Ojek Pengkolan'
Nah, bertahun-tahun syuting di sinetron Tukang Ojek Pengkolan, berapakah honor Otong Lalo? Jumlahnya ternyata cukup fantastis.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Di usia tak muda lagi, H. Otong Lalo masih berkarya menghibur pemirsa.
Kini ia dominan syuting sinetron 'Tukang Ojek Pengkolan' berperan sebagai Babe Naim.
Sinetron Tukang Ojek Pengkolan adalah sebuah sinetron komedi di Indonesia yang ditayangkan RCTI sejak hari Sabtu, 25 April 2015.
Sejak ditayangkan perdana, sinetron ini bertengger di rating atas pertelevisian Tanah Air.
• Fakta Menarik tentang Yunita Siregar, Pemeran Asri di Tukang Ojek Pengkolan yang Cantik dan Kalem
Kesuksesan sinetron Tukang Ojek Pengkolan lantas diikuti para pemainnya.
Meski sejak episode perdana, Tukang Ojek Pengkolan mengalami siklus pergantian pemeran yang lumayan intens.
Nah, bertahun-tahun syuting di sinetron Tukang Ojek Pengkolan, berapakah honor Otong Lalo?
Dalam tayangan ESGE ENTERTAINMENT yang tayang di YouTube, Jumat (3/5/2019), Otong Lalo menceritakan awal kariernya hingga dikenal seperti sekarang.
• Artis Aliyah Faizah jadi Lola di Tukang Ojek Pengkolan, Bakal jadi Jodoh Mas Pur Usai Ditolak Siska?
"Secara profesional mulai era TVRI sekitar tahun 1987-1987. Mulai dari lomba lawak mahasiswa, lomba lawak pelajar," buka Otong Lalo.
Ia menuturkan jika seangkatan dengan Bagito Grup.
Total, ia berkarier 35 tahun sebagai pelawak.
Otong Lalo juga menceritakan suka duka bekerja di industri entertainmen.
Menurut Otong, sukanya menjadi pelawak adalah dikenal publik luas.
Sementara dukanya saat berada di titik nol, kesabarannya benar-benar diuji.
"Meskipun dalam keadaan duka, serba kurang. Job sepi, temen enggak ada yang noleh itu harus bisa kita taklukkin. Itu sekitar tahun 1993-1995. Tiga tahun lebih babe pernah kandas," ucap Otong.
Otong Lalo kemudian bercerita ia kemudian memutuskan membuka warung nasi uduk.
Usaha itu tetap ia jalankan meski kini sibuk dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan.
Ia tak menampik, sinetron Tukang Ojek Pengkolan adalah puncak kariernya.
"Artinya ngerasain kenyamanan berkarier, keleluasaan berpikir, berkarya, berkreatif kemudian mendapat pundi-pundi penghasilan ya di sinetron Tukang Ojek Pengkolan," ujar Otong.
Lantas berapa honor Otong Lalo?
Awalnya ia agak sungkan menyebut nominal.
Tapi menurutnya honor yang ia terima di sinetron Tukang Ojek Pengkolan cukup memadai dan ia sangat bersyukur.
"Ya pokoknya kisaran Rp 50-70 jutaan sebulan," ungkap Otong.
Ia mengatakan honor awalnya tidak sebesar itu.
Namun terjadi peningkatan setiap tahun, apalagi setelah episode Tukang Ojek Pengkolan mencapai 500 episode.
Saat ditanya untuk apa honornya, Otong Lalo mengatakan ia hanya beli mobil butut dan tanah sepetak.
Yang utama adalah untuk menyekolahkan anak-anaknya dan investasi masa depan.
Menjelang akhir video, Otong Lalo mengaku bersyukur di usia tak muda lagi, ia masih eksis sebagai seniman televisi.
"Masih dikasih kesempatan buat menata karier ya bersyukurlah," tutup Otong Lalo.
Simak video selengkapnya di bawah:
(*)