Flyover Purwosari Solo Batal Dibangun Tahun Ini, Apa Alasannya?
Rencana pembangunan jalan layang Purwosari batal direalisasikan pemerintah pusat tahun ini.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rencana pembangunan jalan layang Purwosari batal direalisasikan pemerintah pusat tahun ini.
Proyek tersebut baru akan dimulai pada tahun depan.
Alasannya karena persiapan jalan layang terputus oleh pemilu 2019 dan menunggu overpass Manahan selesai, maka rencana pembangunan ditunda.
"Rencana awalnya pembangunan memang dimulai tahun ini, tapi karena persiapannya terputus Pemilu 2019 dan menunggu overpass Manahan selesai dulu, makanya dianggarkan lagi pada 2020," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Minggu (12/5/2019) siang.
• Polisi Sita Sejumlah Barang Bukti dari Kasus Penjambretan di Purwosari Solo
Informasi tersebut diperoleh Wali Kota usai berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
"Pembangunan flyover Purwosari ini dianggap tidak mendesak oleh pemerintah pusat," katanya.
"Sehingga anggarannya dipakai untuk kebutuhan lain terlebih dahulu," katanya.
Rudi juga meyakinkan jika nantinya proyek pembangunan jalan layang itu tetap didanai APBN.
Meskipun tidak mendesak namun pembangunan flyover tersebut tetap perlu.
• Pasar Murah di Setiap Kecamatan di Solo Bakal Digelar pada 18-27 Mei 2019
"Kalau double track di perlintasan sebidang Purwosari sudah selesai dibangun, maka setiap lima menit akan ada kereta api (KA) lewat di perlintasan itu," katanya.
"Kalau tidak dibangun flyover, maka kemacetan akan semakin panjang," katanya. (*)