Erwin Cortez Beber Fakta Artis Baru yang Rela Tinggalkan Pekerjaan Tetap: Kalian Salah Kaprah!
Erwin Cortez berbagi fakta seputar kedatangan artis pendatang baru. Ia mengungkap banyak orang yang rela menanggalkan profesinya demi menjadi seleb
Penulis: Putradi Pamungkas | Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNSOLO.COM - Menjadi seorang selebritis, artinya ada peningkatan pula terhadap status sosial orang yang dimaksud.
Mereka akan dipandang begitu tinggi.
Selebritis, umumnya akan dipuja dan dicintai.
Tak jarang, penampilan dan tingkah laku mereka pun ditiru banyak orang.
Namun, menjadi selebritis, gelimang harta pun hampir pasti mengiringi.
Tak heran apabila profesi sebagai selebritis begitu menggoda.
Banyak orang yang menggantungkan cita-cita, melakukan segala cara agar mampu terjun ke dunia hiburan penuh gemerlap itu.
Mereka ingin menjadi sosok berikutnya yang mengikuti jejak pesohor terkini macam Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting atau Nikita Mirzani.
Sosok Erwin Cortez terbilang sukses merenda kariernya di dunia hiburan tanah air.
Ia mengawali karier pada tahun 2005 pada sinetron laga Preman Kampus.
Sinetron tersebut kemudian membawa ia semakin banyak membintangi banyak FTV.
Sampai sekarang Erwin masih aktif dalam dunia hiburan.
Wajahnya sering menghiasi layar kaca.
Ia pun sering membagikan kegiatan syutingnya di akun sosial media pribadinya.
Yang terbaru, ia berbagi fakta seputar kedatangan aktor atau aktris pendatang baru.
Ia mengungkap banyak orang yang rela menanggalkan profesinya hanya demi dapat tampil di layar kaca.
"Untuk yang kesekian kalinya dilokasi shooting saya ketemu dengan pemain baru yang alih profesi untuk menjadi seorang pemain sinetron.
Ada marketing honda,ada supervisor pabrik,bahkan seorang manager perusahaan swasta,mereka semua meninggalkan pekerjaan tetapnya demi jadi pemain sinetron.
Ketika bertukar pikiran dengan saya dilokasi,mereka semua memberikan jawaban yang senada
"Saya ingin cepat kaya mas Erwin," buka Erwin, lewat unggahan di akun Instagramnya.
Erwin mengatakan, orang-orang tersebut berpikiran bahwa menjadi artis adalah jalan mudah demi mendapatkan kekayaan.
Padahal, fakta yang terjadi tak semudah dibayangkan.
"Mereka berpikir dengan terjun ke sinetron mereka akan punya uang banyak dan kaya raya,faktakah pemikiran itu atau sekedar ilusi semata?
Mari kita mulai dengan Ftv (Film televisi) sebagai contoh, setelah selesai shooting ada Production house yang akan bayar honor pemain setelah 2 bulan
ada yang 3 bulan,4 bulan dan bahkan ada yang sampai 8 bulan
itupun kita harus mengejar-ngejar bulak balik nagih setengah mengemis sesuatu yang sebenarnya adalah HAK kita," lanjutnya.
Erwin mengatakan, dirinya kerap menghadapi kenyataan tak mengenakkan.
"Coba bayangkan bagaimana caranya memenuhi kebutuhan dapur keluarga kita ketika begitu lama kita harus menunggu honor cair?
Dan berapa judul Ftv yang bisa kita dapat dalam sebulan?
Syukur-syukur dapat sinetron serial (stripping) kalau rejeki,kalau panjang episodenya,kalau hanya 10 episode sudah tamat?," lanjutnya.
"Intinya tidak ada kepastian dan persaingan sangat ketat
Pemain sinetron tidak dapat tunjangan,tidak dapat asuransi,tidak ada uang pensiun,tidak ada THR,tidak ada apapun kecuali honor murni,itupun masih di potong pajak,potong management 15 s/d 35% per judul dan potong uang operasional selama proses shooting.
Pemain sinetron ingin mengajukan KPR,KPA atau cicilan mobil?
Tidak bisa,karena tidak punya penghasilan tetap,tidak punya slip gaji bulanan dengan angka yang fix.
Disisi lain berapa banyak artis yang terjerat kasus prostitusi dikarenakan oleh motif ekonomi?
Banyak dan itu sudah jadi rahasia umum," katanya lagi.
Menurut Erwin, banyak orang yang salah kaprah sebelum memutuskan menjadi artis.
"Pendek kata,kalau ada diantara kalian yang berpikir bahwa menjadi aktor adalah jalan cepat menuju kemakmuran,kawann... Kalian salah kaprah.
Saran saya,pelajari dulu segala sesuatunya dengan teliti dan seksama sebelum kalian mengambil keputusan untuk terjun ke dunia entertainment,
pertimbangkan plus dan minus nya dengan matang,kalau sudah haqqul yakin dan siap,
saya ucapkan selamat datang dan selamat berjuang..," tutupnya. (*)