Pesan Ulama di Solo Jelang Lebaran: Masyarakat Jangan Berlebihan Belanja agar Inflasi Terkendali
Maka dari itu dengan adanya peran serta ulama, masyarakat dapat lebih paham dan menerapkan apa itu belanja dengan bijak, hidup hemat, dan lainnya.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Untuk terus membantu mengendalikan inflasi periode Ramadan dan Lebaran 2019, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo melibatkan peran para ulama.
"Dapat dikatakan peran tokoh agama sangat penting, terutama pada momentum saat ini," kata Deputi KPw BI Solo Taufik Amrozy, Selasa (14/5/2019).
Dalam sinergi tersebut KPw BI Solo mengikut sertakan Majelis Ulama Indonesia (MUI), pemuka agama, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Forum Komunikasi Pondok Pesantren, dan Dewan Masjid.
Pihaknya berujar momen Ramadan dan Lebaran 2019 memang identik dengan konsumsi berlebih dari masyarakat.
• Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sragen Rabu 15 Mei 2019, 10 Ramadan 1440 H
Lantas hal tersebut menjadikan masyarakat kurang bijak dalam berbelanja dan berpengaruh terhadap inflasi.
Maka dari itu dengan adanya peran serta ulama, masyarakat dapat lebih paham dan menerapkan apa itu belanja dengan bijak, hidup hemat, dan lainnya.
Selain ulama, pada kesempatan tersebut pihaknya juga mengundang ibu-ibu PKK mengingat ibu memiliki peran penting dalam mengatur keuangan keluarga.
Sementara itu Ketua MUI Surakarta Sobari mengatakan MUI menyadari sepenuhnya bahwa pada momentum Ramadan dan Lebaran, umat Islam menjadi salah satu pemicu inflasi.
• BREAKING NEWS : Bea Cukai Rilis Sindikat Perdagangan Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 2,6 Miliar
"Belanja berlebih tentu tidak bijak, jelas dalam ajaran Islam sudah ada bagaimana memanfaatkan harta, bagaimana berbelanja, dan berpakaian jangan berlebihan," tuturnya.
Pihaknya mengaku semangat menjaga inflasi Kota Solo harus optimal tersampaikan kepada masyarakat.
Agar inflasi Kota Solo dapat terus terjaga. (*)
Pemkab Klaten Mulai Data Pedagang dan Pelaku UMKM: Pelaksanaan Tunggu Vaksin Covid-19 Tersedia |
![]() |
---|
Deretan Motor Langka yang Disita Polresta Solo, Warga : Pelaku Mengaku Usaha Jual Beli Motor |
![]() |
---|
Pelantikan Bupati Klaten Sri Mulyani Digelar Virtual, Tamu Terbatas: Hanya Disediakan 25 Kursi |
![]() |
---|
Seorang Nasabah BCA Dipenjara Gara-gara Pegawai Bank Salah Transfer ke Rekening Rp 51 Juta |
![]() |
---|
Viral Pasutri di Malang Punya 16 Anak, Ternyata Berawal dari Keinginan Punya Anak Laki-laki |
![]() |
---|