Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Praktik Tes Keperawanan Demi Emas Gaib di Padang Terungkap, Gadis 15 Tahun Jadi Korban

Polisi menggerebek praktik 'tes keperawanan' demi emas gaib di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Youtube
Foto ilustrasi gadis di Padang, Sumatera Barat serahkan keperawanan demi emas gaib. 

Di bawah ancaman parang

Nasib tragis dialami gadis 12 tahun di Desa Lapapa, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ia terpaksa menyerahkan kesuciannya pada paman di bawah ancaman parang.

Di Padang, Sumatera Barat (Sumber), seorang pelajar, KM (15), terbujuk rayu seorang dukun cabul S (49), warga Padang Lalang, Kecamatan Kuranji Padang sehingga kehilangan keperawanannya.

RS (44), warga Desa Lapapa, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, dibekuk polisi karena diduga mencabuli CL (12), keponakan yang masih di bawah umur.

Hampir Pasti Lolos ke Kursi DPR RI, Krisdayanti Ogah Tinggalkan Panggung Hiburan

Akibat perbuatan itu, korban mengalami trauma berat hingga meninggalkan rumah dan memilih tinggal di rumah tetangganya, Rais, yang masih memiliki hubungan keluarga.

Perbuatan pelaku terbongkar setelah Rais curiga dengan perubahan yang dialami korban.

Melihat kondisi CL yang berubah drastis, tetangganya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Masamba.

Pengaduan tersebut direspons pihak kepolisian dan dilakukan penangkapan terhadap pelaku.

“Pihak kepolisian mencari pelaku dan berhasil menangkapnya di sebuah kebun di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, lalu membawa pelaku untuk diamankan di Polsek Masamba,” kata Kapolsek Masamba AKP Jufri saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (18/5/2019).

Jufri mengatakan, korban tinggal satu rumah bersama pamannya.

Pemkot Godok Sistem Layanan Parkir Valet di Beberapa Pasar Tradisional Solo

Dari pengakuan pelaku, ia mengajak korban ke kebun dengan alasan untuk mencari kayu papan di Desa Lapapa pada, Minggu (12/5/2019).

Setelah sampai di Desa Lapapa, pelaku dan korban berjalan kaki sejauh 100 meter.

CL kemudian bertanya kepada pelaku hendak kemana karena kebun pamannya sudah mereka lalui.

Pelaku menyebut pergi untuk mencari papan.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved