Masa Wamil Dipersingkat, TOP BIGBANG Bakal Rampungkan Wamilnya pada 8 Juli 2019
Member tertua boygroup BIGBANG, Choi Seunghyun atau yang memiliki nama panggung TOP, dikabarkan akan segera mengakhiri program wajib militernya.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Member tertua boygroup BIGBANG, Choi Seunghyun atau yang memiliki nama panggung TOP, dikabarkan akan segera mengakhiri program wajib militernya.
Dikutip TribunSolo.com dari allkpop, seorang perwakilan dari kantor administrasi Kota Yongsan, Seoul, Korea Selatan, mengungkap hal tersebut pada Selasa (21/5/2019).
TOP akan lebih cepat mengakhiri masa wamilnya dari jadwal awal yang ditentukan.
• Seusai BTS Tampil di GMA, Putra Donald Trump Kritik soal ARMY yang Berkemah di Central Park
Hal itu merupakan keputusan pemerintah pada 2018 soal mempersingkat masa wamil para pria yang mengikuti wamil di militer maupun pelayanan publik.
Perwakilan itu juga mengatakan, TOP akan mengakhiri wamilnya pada 8 Juli 2019 mendatang.
"Choi Seunghyun (TOP) akan keluar wamil pada 8 Juli 2019 sesuai dengan undang-undang pemerintah yang mulai berlaku pada 2018 termasuk untuk pelayan publik," katanya.
• Tak Hanya iKON, WINNER Juga Diboikot Tak Boleh Manggung Gara-gara Kasus Seungri
Ia juga menjelaskan bahwa masa wamil TOP BIGBANG dikurangi selama 27 hari.
"Masa akhir wamil TOP telah ditetapkan, yakni dipersingkat sekitar 27 hari dari jadwal yang ditentukan," lanjutnya.
Seperti diketahui, TOP mendaftar wamil pada Februari 2017 lalu.
Jika mengikuti jadwal, TOP seharusnya keluar dari wamil pada Agustus 2019.
• Polisi Ajukan Surat Penangkapan Seungri eks-BIGBANG terkait Kasus Prostitusi dan Burning Sun
Namun karena dipersingkat, masa wamil TOP pun berkurang 27 hari.
TOP awalnya menjalani wamil sebagai perwira polisi.
Tak lama kemudian, ia menerima dakwaan karena menggunakan obat-obatan terlarang pada Juli 2017.
Ia pun harus melepaskan tugas wamilnya sebagai polisi.
Hingga akhirnya pada Januari 2018, TOP mulai wamil lagi sebagai pekerja layanan publik di Kota Yongsan.
Seungri Ajukan Penundaan Wamil
Sementara itu, mantan personel BIGBANG, Seungri, sempat mengumumkan bahwa ia berniat mengajukan permohonan penundaan tugas wajib militer.
Hal tersebut lantaran Seungri masih menjalani proses investigas terkait kasus Burning Sun dan lainnya.
• 18 Lagu K-pop Terbaik untuk Nikmati Liburan: Make It Right BTS, Tender Love EXO, Cocktail iKON
“Saya telah menyelesaikan investigasi untuk hari ini jika memungkinkan, saya berencana untuk menunda tanggal pendaftaran militer saya," kata Seungri, Jumat (15/3/2019) pagi, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
"Saya akan membuat permohonan resmi hari ini ke Administrasi Tenaga Kerja Militer jika mereka memberi izin, saya akan menunda tanggal wajib militer untuk menyelesaikan penyelidikan sampai akhir," tambahnya.
Sebagai informasi, Seungri dijadwalkan untuk menjalankan tugas wajib militer sebagai tentara aktif pada 25 Maret 2019.
Seungri sebelumnya terlibat dalam banyak insiden yang berawal dari kasus kelab malam Burning Sun, dari dugaan menyediakan jasa prostitusi, kolusi polisi hingga menyaksikan diskusi tentang perkosaan dan kekerasan seksual dalam chatroom.
• Jungkook BTS Lakukan Aksi Tak Terduga pada Seorang ARMY saat Konser di Chicago, Buat Iri Fans Lain
Namun, Kepala Administrasi Tenaga Kerja Militer Ki Chan Soo menyatakan bahwa kemungkinan besar Seungri tidak bisa menunda wajib militernya.
Namun, keputusan diterima atau tidaknya permintaan Seungri itu tergantung dari alasannya nanti.
"Karena tidak ada alasan hukum yang memungkinkan Administrasi Tenaga Kerja Militer untuk menunda pendaftaran (Seungri)."
"Jika situasinya tetap seperti itu, (Seungri) akan diselidiki dalam lingkup militer setelah terdaftar sebagai tentara aktif," ujarnya.
"Jika dia membuat permintaan untuk menunda tanggal pendaftarannya, kami akan melihat alasannya dan memeriksa dengan cermat," tambah Ki Chan Soo.
• V BTS Dianggap Polos hingga Aneh, Begini Pengakuan 6 Member BTS Membongkar Kepribadiannya
Apabila Seungri mengajukan permohonan menunda wajib militernya hari ini, hasilnya harus keluar dalam waktu 10 hari ke depan karena dia dijadwalkan bertugas pada 25 Maret.
Sebelumnya, Administrasi Tenaga Kerja Militer pernah menjelaskan bahwa tugas wajib militer Seungri akan tetap berjalan sesuai rencana, kecuali polisi mengeluarkan surat perintah penangkapan dan Seungri dipenjara sebelum wamil.
Namun, apabila penyelidikan dilanjutkan setelah tanggal pendaftaran wamil, polisi akan bekerja dengan pihak militer untuk melanjutkan investigasi. (*)