Jumlah Investor Saham Soloraya di Kuartal Pertama 2019 Tumbuh 30 Persen
Bursa Efek Indonesia (BEI) Surakarta membukukan jumlah investor Soloraya saat ini mencapai angka 27.030
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bursa Efek Indonesia (BEI) Surakarta membukukan jumlah investor Soloraya saat ini mencapai angka 27.030.
Jumlah tersebut juga atas peran aktif milenial yang mulai melek akan investasi saham.
Kepala BEI Surakarta M Wira Adibrata berujar yakni di antaranya melalui event nasional ten days challenge, challenge bagaimana meningkatkan jumlah investor dalam waktu 10 hari.
"Dan untuk wilayah Soloraya mendapatkan juara ketiga secara nasional dan itu diwakilkan atas peran aktif galeri investasi di IAIN Surakarta," katanya kepada awak media, Rabu (22/5/2019).
• Wapres JK Minta Prabowo-Sandi Turun Tangan untuk Tenangkan Massa
Dengan jumlah peningkatan investor 104 investor selama 10 hari tersebut.
Sedangakan untuk pertumbuhan jumlah investor dibandingkan periode yang sama tahun lalu, per Januari 2019 ada peningkatan 697 investor, kemudian Februari 2019 564 investor.
Lantas bulan Maret 2019 sebanyak 544 investor dan April 353 investor.
"Memang pertumbuhannya untuk April 2019 tidak setinggi bulan bulan sebelumnya karena memang pasar mulai sepi, dan cenderung landai, dan juga menjelang puasa," imbuhnya.
• Safari Ramadan Santri untuk Perdamaian di IAIN Surakarta, K.H. Dian Nafi Bicara Soal Toleransi
Namun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya peningkatan jumlah investor Soloraya di tahun 2019 tepatnya di kuartal pertama sudah ada pertumbuhan hampir 30 persen dibandingkan kuartal pertama di 2018.
Hal ini seiring dengan masifnya sosialisasi serta edukasi yang diberikan, dan ternyata disambut baik oleh masyarakat Soloraya.
"Satu di antaranya melalui Program Sekolah Pasar Modal, di mana banyak menjaring masyarakat - masyarakat daerah untuk memahami investasi saham," imbuhnya.
Sementara untuk jumlah investor per kota atau kabupaten di Soloraya, paling tinggi masih Kota Surakarta. per April 2019 sebanyak 8552 investor.
Kemudian Sukoharjo sebanyak 6247 investor, Klaten 4190 investor, sisanya disusul Karangayar, Boyolali, Wonogiri, baru terakhir Sragen sebanyak 1564 investor. (*)
Pemkab Klaten Mulai Data Pedagang dan Pelaku UMKM: Pelaksanaan Tunggu Vaksin Covid-19 Tersedia |
![]() |
---|
Deretan Motor Langka yang Disita Polresta Solo, Warga : Pelaku Mengaku Usaha Jual Beli Motor |
![]() |
---|
Pelantikan Bupati Klaten Sri Mulyani Digelar Virtual, Tamu Terbatas: Hanya Disediakan 25 Kursi |
![]() |
---|
Seorang Nasabah BCA Dipenjara Gara-gara Pegawai Bank Salah Transfer ke Rekening Rp 51 Juta |
![]() |
---|
Viral Pasutri di Malang Punya 16 Anak, Ternyata Berawal dari Keinginan Punya Anak Laki-laki |
![]() |
---|