Setelah Dikecam karena Postingan Instagram, Glenn Fredly Dibuat Tertegun Dengar Tausyiah Ulama Ini
Sebelumnya, melalui unggahannya di akun Instagramnya, ia dianggap menghina paslon 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Glenn Fredly mendadak jadi perbincangan di tengah huru-hara dan bentrok yang terjadi pada 22 Mei 2019 lalu.
Lantaran, melalui unggahannya di akun Instagramnya, ia dianggap menghina paslon 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Postingan itu ditulis Glenn Fredly pada Rabu, 22 Mei 2019.
Namun, unggahan tersebut kemudian dihapusnya tak lama kemudian.
• Glenn Fredly Pertanyakan Kebijakan Pembatasan Lagu Bahasa Inggris oleh KPID Jawa Barat
Meskipun sudah dihapus, sejumlah warganet terlanjur mengabadikan unggahan Glenn Fredly tersebut melalui fitur screenshot.
Screenshot Gleen Fredly yang dianggap menghina Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno itu pun cepat menyebar di media sosial.
Alhasil banyak warganet langsung mengecam unggahan itu.
Dan akun Instagram Glenn Fredly pun digeruduk massa dunia maya.
• Natasha Wilona Jawab Kabar soal Hubungannya dengan Kevin Sanjaya, Begini Reaksi Verrell Bramasta
Sementara itu Glenn Fredly belum buka suara soal postingannya itu dan memilih memposting foto dengan mematikan kolom komentar.
Dalam unggahan terbarunya, tampak Glenn Fredly memposting fotonya saat bertemu Quraish Shihab dan Najwa Shihab.
Pertemuan itu berkaitan dengan konten Narasi tv.
Sebagai caption, Glenn Fredly pun menyertakan kalimat bijak.
• Ultah, Cut Meyriska Dapat Kejutan Bak Bridal Shower hingga Kado Mewah dari Roger Danuarta
Mantan suami Dewi Sandra ini juga bicara tentang kemanusiaan dan agama dari sudut pandnag Quraish Shihab.
"Kemanusiaan mendahului keAgamaan...,kita bisa berbeda pendapat namun hendaknya bersama-sama mengejar kebaikan dalam kemanusiaan “ .Quraish Shihab ..," buka Glenn, dalam unggahan Instagram, Minggu (26/5/2019).
Ia pun mengaku tercekat mendengar ceramah Quraish Shihab.
"Saya tertegun mendengar tausyiah beliau yang begitu dalam makna dan pengetahuan serta penting untuk di renungkan..
Saya bersyukur untuk hari ini dimana bisa duduk bersama beliau dan Najwa diundang dalam acara Shihab & Shihab, teduh dan menyejukkan ..." lanjutnya.
Lantas Glenn Fredly mengatakan meski dia dibesarkan dalam lingkungan Nasrani namun tercerahkan berkat ceramah dari Quraish Shihab.
"Sebagai seorang yang dibesarkan dalam tradisi Nasrani, hari ini saya diberkati oleh tausyiah Quraish Shihab tentang Islam yang penuh Rahmat untuk kemanusiaan..," pungkas Glenn.
Nama Glenn Fredly Disinggung BPN Prabowo-Sandi
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Andre Rosiade angkat bicara mengenai penetapan tersangka Anggota BPN sekaligus politikus PAN Mustofa Nahrawardaya dalam dugaan kasus Hoaks kerusuhan 22 Mei.
Dalam akun twiterrnya, @Andre_Rosiade menuliskan bahwa penetapan tersangka tersebut menunjukkan bahwa perlakuan polisi kepada pendukung Jokowi dan Prabowo sangat berbeda.
"Kalo Glenn Fredly yg pendukung pak @Jokowi menghina pak @Prabowo dan bang @Sandiuno di Medsos aman-aman saja, tapi kalo @AkunTofa bikin salah di Medsos, berujung penangkapan. Pertanyaannya dimana keadilan itu berada?" cuit Andre.
Saat dihubungi Andre mengatakan bahwa tidak ada keadilan hukum dalam kasus tersebut.
Mustofa ditangkap sementara pegiat Medsos yang Pro Jokowi, Ulin Yusron tidak ditindak, padahal menyebar data orang lain yang salah dalam kasus 'penggal kepala Jokowi'.
"Coba kalau dibanding-bandingin, kaya gitu adil apa engga? Belum lagi kasus lainnya penukung Jokowi nyebar hoaks namun selesai hanya dengan menghapus cuitannya itu," katanya.
Pihaknya kata Andre akan menyiapkan pendampingan hukum kepada Mustofa Nafra.
Saat ini ia masih mengkaji kasus yang membelit Mustofa.
"Tentu pasti kita siapkan bantuan hukum untuk beliau," katanya
Andre berharap Mustofa diberi ketabahan dalam menjalani proses hukumnya di kepolisian.
Mustofa dapat kooperatif saat diperiksa oleh polisi.
Sebelumnya, diduga kasus ujaran kebencian yang diposting di media sosial, pegiat media sosial sekaligus Koordinator Relawan IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya, ditangkap polisi.
Mustofa ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, pada Minggu (26/5/2019).
Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Rickynaldo Chairul menuturkan bahwa pemilik akun Twitter dengan nama @AkunTofa tersebut saat ini masih diperiksa.
"Iya benar kita tangkap, dan surat (penangkapan) diberikan ke istri," ungkap Rickynaldo ketika dihubungi Kompas.com, Minggu.
Dalam surat penangkapan bernomor SP.Kap/61/V/ 2019/Dittipidsiber, politisi PAN itu diduga menuturkan ujaran kebencian berdasarkan SARA dan/atau menyebarkan hoaks melalui Twitter.
Menurut keterangan polisi, penangkapan tersebut diduga berkaitan dengan cuitan Mustofa perihal kerusuhan di Ibu Kota pada 22 Mei 2019.
"Iya (terkait cuitan soal kerusuhan 22 Mei di Jakarta)," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah dipublikasikan Tribunnews.com dengan judul: Mustofa Nahra Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, BPN Sebut-sebut Glenn Fredly