Bikin Ngakak, Para Pemudik Tempelkan Kertas Bertuliskan Kalimat Lucu di Tasnya, Ini Isi Kalimatnya
Tradisi mudik dengan pulang ke kampung halamannya yang dilakukan perantau, seakan menjadi 'ritual' wajib tahunan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tradisi mudik dengan pulang ke kampung halamannya yang dilakukan perantau, seakan menjadi 'ritual' wajib tahunan menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Di jalanan, tidak hanya melulu melihat kepadatan hingga kemacetan yang mengular, barang bertumpuk-tumpuk di atas mobil dan motor serta kasus kecelakaan karena kelelahan.
Tetapi ada banyak cerita menarik dan unik, sehingga orang yang melihatnya akan merasa tergelitik, bahkan bisa senyum-senyum sendiri saat melihat di jalanan ketika berlangsungnya arus mudik Lebaran tersebut.
• Jumat (31/5) 15.322 Mobil Lewat di Exit Tol Ngasem Solo, Puncak Mudik Diprediksi Sabtu Malam
Seperti yang dijumpai TribunSolo.com di Jalan Raya Solo-Semarang, Boyolali dan Jalan Ahmad Yani, Solo, pada Sabtu (1/6/2019).
Ya, ada sejumlah pemudik dari arah Jakarta bernomor polisi B-4423-BBG dan AD-5681-BI yang menempelkan kertas berlaminating berisi kata-kata unik nan menggelitik.
Di antaranya, 'Bu Calon Mantumu Tak Gadekno Demi Sampean, Jakarta-Wonogiri Mohon Maaf Lahir dan Batin' serta 'Muleh Ora Kudu Sugeh, Jakarta-Wonogiri Mohon Maaf Lahir dan Batin'.
Bahkan sejumlah pengendara yang berada di belakang pemilik tulisan tersebut terhibur dan mengabadikannya lewat ponsel hingga tertawa-tawa kecil sembari menunggu lampu hijau.
"Kreatif, menghibur banget," kata pengendara, Naning (31) di Jalan Raya Solo-Semarang.
• Isi Pidato Asli Soekarno yang Menjadi Cikal Bakal Lahirnya Pancasila

Tidak hanya itu, ada pengendara menuliskan kata-kata panjang, yakni 'Pak buk sepurone, mudik tahun niki dereng betho calon mantu, calon mantumu rewel tak tinggal neng rest area'.
Salah seorang pembuat tulisan unik, Bagus (26) mengaku tulisan dibuat spontan, sehingga dalam perjalanan selalu ingat pulang ke rumah.
"Buat semangat pulang," kata dia singkat kepada TribunSolo.com sebelum lampu menunjukkan nyama merah saat masuk ke Jalan Slamet Riyadi Solo.
Kumpulan Meme Mudik Lebaran: Dari 'Biskuit Khong Guan' hingga 'Jangan Bawa Mantan'
Mudik lebaran menjadi kebiasaan yang tak bisa ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia.