Tak Lagi Berkonflik, Taylor Swift Deklarasikan Perdamaian dengan Katy Perry, Beri Kiriman Manis Ini

TRIBUNSOLO.COM - Bertahun-tahun terlibat konflik akibat salah paham, Taylor Swift dan Katy Perry akhirnya berdamai.

Mereka sepakat untuk mengakhiri perselisihan tersebut.

Keduanya disebut bertengkar karena Katy dituding mengambil dancer yang telah dipekerjakan oleh Taylor.

Sejak saat itu, hubungan keduanya memburuk.

Bahkan, mereka kerap terlibat aksi saling sindir.

Lewat lagu, Taylor dan Katy kerap melontarkan kecaman.

Di antaranya lagu milik Taylor bertajuk 'Bad Blood'.

Namun, semua itu telah berakhir.

Mereka pun memutuskan untuk berdamai.

Taylor tak segan untuk mencoba memperbaiki hubungannya dengan Katy.

Belum lama ini, kekasih Joe Alwyn itu bahkan mengirimkan sepiring biskuit kepada Katy.

Lantas, ada tulisan 'Akhirnya berdamai' dalam bahasa Inggris.

Foto tersebut diunggah oleh Katy.

Ia juga menandai akun milik Taylor.

"Feels good," tulis Katy.

Para fans menyambut gembira perdamaian keduanya.

Mereka berharap keduanya akan melakukan kolaborasi di masa mendatang.

"Aku tahu mereka pasti akan segera berkolaborasi. Ya ampun aku tak sabar lagi!"

"Tolong buatkan lagu baru"

"Aku ingin menonton konser Taylor Swift dengan Katy Perry!"

Lalu, apa komentar Taylor?

Ia menuliskan komentar berupa tanda hati.

Ajakan Perdamaian

Menjelang konser pertama dari Reputation Stadium Tour, Taylor Swift mendapat hadiah kejutan dari Katy Perry.

Pelantun "Roar" itu mengirim sebuah bingkisan yang berisi beberapa olive branch (cabang zaitun) dan selembar surat.

Swift menceritakan hal itu melalui Insta Story di akunnya, @taylorswift, Selasa (8/5/2018).

"Aku masuk ke ruang rias dan mendapati olive branch. Ini sangat berarti bagiku," kata Swift dalam video.

Sebagai informasi, olive branch merupakan istilah yang berarti tanda damai.

"Hai kawan lama... aku merenungkan miskomunikasi dan sakit hati di antara kita," tulis Katy Perry dalam surat itu.

Hanya sebagian isi surat Katy Perry yang terlihat dalam video itu.

Yang jelas ada kata "deeply sorry" dan "clear the air" di dalamnya.

Adapun permusuhan antara dua bintang pop itu sudah berlangsung bertahun-tahun.

Dalam segmen Carpool Karaoke di acara Late Late Show with James Corden beberapa waktu lalu, Perry mengatakan perselisihan itu dipicu soal penari latar.

Para fans berspekulasi lagu "Bad Blood" yang dirilis Swift pada 2014 adalah tentang Katy Perry.

Sementara itu Swift mengatakan kepada majalah Rolling Stone bahwa lagu itu tentang seorang penyanyi perempuan yang menyabotase seluruh tur arenanya.

Namun Swift tidak pernah mengungkap siapa penyanyi yang dimaksud.

Kepada James Corden, Perry juga mengaku ingin mengakhiri permusuhan mereka.

Hal itu diulangi Perry dalam wawancara dengan radio Sirius XM tahun lalu.

Ia pasti akan mengangkat telepon dari Swift.

"Aku sudah siap, karena menurutku bila kaum perempuan bersatu, dunia akan sembuh," kata Perry ketika itu. (*)