Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Paidi, Mantan Pemulung Sukses Bertani Porang: Omzet Miliaran dan Cita-cita Umrohkan Warga Desanya

Mantan pemulung asal Desa Kepel, Kecamatan Kare, Madiun, meraih sukses usai berbisnis porang.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
(KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi)
Paidi, warga Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun menunjukkan umbi porang yang akan diekpsor ke luar negeri. Paidi sukses mengembangkan porang hingga mengubah nasibnya pemulung menjadi milyader. 

Tak hanya ingin menularkan ilmu bertanam porang, Paidi juga menginginkan seluruh petani di desanya bisa berangkat umrah ke Tanah Suci tanpa membebani biaya apa pun.

Untuk mengumrahkan petani yang tidak mampu, Paidi memberikan bibit bubil (katak) sebanyak 30 kilogram gratis kepada petani.

Lima Orang Di Sukoharjo Dilaporkan Meninggal Karena DBD Pada Semester Pertama Tahun 2019

Petani yang mendapatkan bantuan bibit dari Paidi harus menanam dan merawatnya hingga bisa meraih panen dalam jangka waktu dua tahun. Bila dihitung, panen porang dengan bibit bubil 30 kg bisa menghasilkan Rp 72 juta.

“Uang hasil panen itu bisa untuk memberangkatkan umrah pasangan suami istri. Tetapi kalau panen lebih dari itu, sisa uangnya kami berikan kepada petani,” ujar Paidi. (Muhlis Al Alawi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Fakta Mantan Pemulung Sukses Bisnis Porang, Omzet Miliaran Rupiah hingga Cita-cita Umrah Satu Desa"
Penulis : Michael Hangga Wismabrata

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved