Mantan Striker Persis Tergulung Ombak
UPDATE Pencarian Mantan Pemain Persis Solo Ferry Anto dan Putrinya yang Hilang di Pantai Baru Bantul
UPDATE Pencarian Mantan Pemain Persis Solo Ferry Anto dan Putrinya yang Hilang di Pantai Baru Bantul, belum ditemukan.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, BANTUL - Mantan pemain Persis Solo dan PSS Sleman, Ferry Anto Eko Saputro (34) serta putrinya Freya Fajrina Dwi Saputri (7) yang hilang tergulung ombak di Pantai Baru Bantul, belum ditemukan.
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto mengungkapkan, pencarian kedua orang wisatawan dari Dukuh Ngebuk RT 03 RW 07, Kelurahan Kartasura, Sukoharjo yang hilang sejak Kamis (20/6/2019) itu, masih buntu.
"Belum ditemukan hingga hari ini pukul 10.15 WIB," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (21/6/2019).
"Kami bekerja keras mencari keberadaannya usai hilang," ujar dia menegaskan.
• Pensiun Jadi Pemain Persis Solo, Ferry Anto Berjualan Gorden di Rumahnya
Dwi Daryanto menerangkan, pencarian terhadap dua orang korban di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilakukan sejak Kamis (20/6/2019) pukul 08.15 WIB hingga menjelang tengah malam.
"Pagi tadi kami lanjutkan hingga menjelang siang ini," terang dia.
Sebelumnya, mantan striker Persis Solo, Ferry Anto Eko Saputra (34) bersama putrinya, Freya Fajrina Dwi Saputri (7) hilang tergulung ombang di Pantai Baru Bantul, Kamis (20/6/2019) pagi.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto, ada beberapa yang tergulung ombak.
"Tapi Ferry dan Freya hilang," kata dia saat dihubungi TribunSolo.com.
• Pencarian Jasad Ferry Anto dan Putrinya Disiagakan Selama Tiga Hari ke Depan
Lebih lanjut dia mengungkapkan, kejadian bermula pukul 08.15 WIB.
Saat itu, sejumlah orang di antaranya mantan pemain klub kebanggan warga Solo itu berjalan di bibir pantai dan mandi di dekat air laut yang pasang.
"Sempat diperingatkan tim SAR dan pindah," tuturnya.
Namun pada pukul 08.30 WIB, tiba- tiba gelombang tinggi datang lantas menggulung tubuh mereka.
"Ferry yang pada waktu itu menggendong putrinya Freya berhasil melempar Felicia Safira Eka Saputri kearah utara, akan tetapi Ferry bersama 3 korban lainnya terseret ombak," paparnya.
"Kemudian tim SAR berhasil menyelamatkan Afdal dan kakaknya," aku dia membeberkan. (*)
