Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Pilu Monika, Perempuan Indonesia yang Dijual Seharga Rp 17 Juta ke Pria China

Saat itu, perempuan asal Pontianak, Kalimantan Barat tersebut tak menyangka perkenalan itu menjadi awal 10 bulan kehidupan penuh derita.

Editor: Hanang Yuwono
pixabay
Ilustrasi perdagangan wanita. 

Pada Sabtu akhir pekan lalu, Monika tiba kembali di Jakarta setelah 10 bulan masa yang penuh derita itu.

"Saya lega tidak memiliki anak dengan dia. Apa yang terjadi dengan anak-anak saya jika ayah mereka suka memukul ibunya dan memiliki nenek yang kejam?" kata Monika.

"Saya amat tertekan selama hidup di China sehingga nyaris gila. Saya menangis tiap malam. Kini saya hanya ingin bekerja agar adik-adik saya bisa sekolah," dia menegaskan.

Awal bulan ini, setelah mengetahui kasus Monika, polisi menggerebek sebuah rumah di Pontianak yang diyakini adalah milik sang perantara.

Operasi itu mengungkap adanya 60 perempuan yang akan diterbangkan ke China untuk menikahi pria yang sudah membayar hingga Rp 400 juta untuk satu perempuan.

Sementara di China, pekan lalu kepolisian negeri itu menyelamatkan 1.147 perempuan warga asing korban perdanganan manusia.

Di antara mereka terdapat 17 anak-anak asal Myanmar, Kamboja, Laos, Vietnam, dan Thailand.

Sebanyak 1.332 orang ditahan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam jaringan perdagangan manusia ini. (Ervan Hardoko)

Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Kisah Perempuan Indonesia yang Dijual untuk Menikahi Pria China

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved