Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Teror di Jateng: Rumah Dinas Ketua DPRD Magelang dan Satlantas Polres Magelang Kota Kena Bom Molotov

Entah saya tidak tahu darimana asalnya, tiba-tiba 'mak duer', langsung 'bleng'," kata Didik, saat ditemui di TKP, kemarin.

Editor: Garudea Prabawati
Tribunjateng.com/Muh Radlis
Dugaan pembakaran mobil oleh orang tak dikenal kembali terjadi. Kali ini mobil Daihatsu Ayla warna putih di Jalan Ciliwung, Mlatiharjo, Semarang Timur, Kota Semarang, menjadi sasarannya, Kamis (31/1/2019) dini hari. 

Ketua DPDR Kota Magelang, Budi Prayitno, saat dihubungi Tribun mengatakan, dirinya saat kejadian sedang berada di luar kota.

Yang pertama kali melaporkan kejadian tersebut ke dirinya adalah penjaga rumah dinas.

"Saya saat itu tidak berada di rumah. Masih di luar kota sampai besok Sabtu. Saya tahunya dari penjaga rumah dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian," katanya, Kamis (4/7).

Budi tidak berani mengambil kesimpulan terkait kejadian tersebut. Ia sepenuhnya menyerahkan peristiwa teror tersebut kepada pihak kepolisian.

"Rekaman CCTV-nya juga sudah diserahkan kepada Polisi. Saya juga dikabari jika saat ini sedang diteliti oleh tim Polda Jateng.

Saya lihat sekilas hanya postur tubuhnya saja yang jelas, wajahnya tidak kelihatan jelas," papar Budi.

Dirinya tidak merasa memiliki musuh maupun saingan politik yang berbeda pandangan. Bahkan, teman-temannya banyak yang mengatakan jika hal tersebut aneh.

"Teman-teman banyak yang bilang aneh. Anehnya ya karena saya orangnya tidak suka bermusuhan. Kepada semua orang juga baik-baik saja," terangnya.

Teror di satlantas

Selain rumah dinas Ketua DPRD Magelang, Kantor Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Magelang Kota, juga diserang bom molotov, Rabu (4/7), malam.

Bom molotov dilempar ke halaman belakang kantor Unit Laka Lantas, tempat penyimpanan barang bukti kendaraan.

"Tadi malam ada pelemparan botol diduga berisi minyak tanah di dua lokasi, yakni di rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang dan Kantor Laka Lantas," ujar Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi, Kamis (4/7).

Pantauan reporter Tribun, lokasi pelemparan bom molotov menyisakan bekas gosong dan ada pecahan kaca di tanah.

Petugas Kepolisian Resort Magelang Kota pun tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Seluruh petunjuk termasuk rekaman CCTV yang ada di rumah dinas akan diperiksa demi mengungkap pelaku pelemparan.

Cari perhatian

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved