Teror di Jateng: Rumah Dinas Ketua DPRD Magelang dan Satlantas Polres Magelang Kota Kena Bom Molotov
Entah saya tidak tahu darimana asalnya, tiba-tiba 'mak duer', langsung 'bleng'," kata Didik, saat ditemui di TKP, kemarin.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, mengatakan, aksi pelemparan bom molotov tersebut hanya cari perhatian saja. Masyarakat diminta tetap tenang dan tak terprovokasi.
"Betul ada dua tempat jam 22.30 tadi, ada pelemparan (molotov). Tidak ada kerusakan yang ditimbulkan. Ada orang yang ingin cari-cari perhatian," kata Rycko, di sela acara bakti sosial pelayanan kesehatan dan pembagian sembako HUT Bhayangkara ke-73 Polda Jateng di Lapangan Dlimas, Tegalrejo, Kabupaten Magelang, kemarin.
"Inginnya memprovokasi, tapi masyarakat di sini nggak terprovokasi. Jangan sampai mudah diprovokasi, sampai menggangu kamtibmas.
Asalkan kita saling gotong royong, TNI/Polri, menjaga lingkungan, mudah-mudahan kegiatan seperti itu tidak ada lagi,” katanya.
• Wanita Trenggalek Ditemukan Tewas di Toilet Rest Area Jalan Tol, Awalnya Mengeluh Tidak Enak Badan
Lanjut Rycko, meski tak ada kerugian yang ditimbulkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan.
“Ini tetap menjadi atensi kami. Kami ingin cari tahu penyebabnya apa. Yang penting ke depan masyarakat tetap bersatu, menolak kejadian seperti itu. Lempar-lempar molotov itu juga untuk apa, yang dilempar pagar, pagar nggak bisa terbakar kok," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Tri Atmaja tak merespon pertanyaan terkait pengungkapan beberapa kasus pembakaran kendaraan di sejumlah wilayah di Jateng jelang Pemilu lalu.
Pertanyaan soal pengungkapan kasus perampokan yang menyasar beberapa minimarket, juga belum mendapatkan jawaban. (afn/dtc/tribunjogja)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul TEROR DI JATENG : Api Menyala di Pintu Rumah Ketua DPRD, Ini Respon Kapolda dan Kabid Humas