Galih Ginanjar Akui Berniat Mempermalukan Fairuz A Rafiq dengan Ungkapan 'Ikan Asin'
Dalam pertemuannya dengan Sonny Septian, Galih Ginanjar sempat memberikan win win solution untuk kasus ini.
TRIBUNSOLO.COM - Suami Barbie Kumalasari, Galih Ginanjar telah memberikan pengakuan memang ingin mempermalukan Fairuz A Rafiq saat menyebut "Ikan Asin" dalam video yang diunggah akun YouTube pasangan Rey Utami dan Pablo Benua.
Dilansir TribunSolo.com dari Surya.co.id, hal itu diungkapkan Galih Ginanjar secara langsung saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat (7/7/2019).
"Berdasarkan keterangan Galih berkaitan dengan apa yang dia sampaikan, memang intinya yang bersangkutan mengakui dia mengatakan (Ikan Asin) ingin mempermalukan mantan istrinya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2019).
Penyidik telah menaikkan proses penyelidikan kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat Galih Ginanjar ke tahap penyidikan.
Namun, Argo menyebut Galih masih berstatus sebagai saksi. Nantinya, penyidik akan memanggil perekam dan pengunggah video.
"(Status Galih) masih saksi. Nanti kita akan memeriksa kembali siapakah yang wawancara, merekam, meng-upload video," ujar Argo.
Terkait kata-kata tak pantas yang sempat dilontarkan Galih Ginanjar dalam video YouTube di kanal pasangan Rey Utami dan Pablo Benua, secara tertutup suami Barbie Kumlasari itu mengaku telah bertemu empat mata dengan Sonny Septian selaku suami Fairuz A Rafiq.
Bahkan, dalam pertemuan itu Galih Ginanjar telah meminta maaf pada Sonny Septian.
Menurut Galih, hal itu sudah dilakukan bahkan sebelum Fairuz melapor ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
"Untuk itu (maaf) sudah dilakukan sebelum ada laporan, saya sudah ketemu sama Sonny. Bahkan saya mengirim surat ke Sonny," kata Galih.
Namun, ternyata proses hukum tetap dilanjutkan oleh Fairuz. Kini, Galih harus menjalani beberapa pemeriksaan terkait video yang diduga bermuatan asusila yang dinilai melecehkan Fairuz sebagai perempuan.
Pihak Galih pun saat ini hanya bisa menghadapi semua proses hukum.
"Kami sudah katakan bahwa Galih akan sangat kooperatif terhadap penyidikan ini dan akan sangat mendukung supaya kelihatan titik terang," kata kuasa hukum Galih, Rihat Hutabarat.
Dalam pertemuannya dengan Sonny Septian, Galih Ginanjar sempat memberikan win win solution untuk kasus ini.
"Hari Sabtu kami ketemu. Ketemu di situ dan tabayyun. Tapi, dalam hal ini saya menawarkan win win solution, akan tetapi di situ tidak ada win win solution," kata Galih.
Namun Galih menolak menjelaskan win win solution yang sempat ia tawarkan kepada suami Fairuz A Rafiq itu.
Hingga akhirnya, kata Galih, pihak Fairuz melaporkannya ke Polda Metro Jaya pada Senin ini.
Pertemuan tersebut tampaknya tidak menghasilkan perdamaian dan justru memantik atau memancing pihak Fairuz untuk resmi melaporkan Galih ke polisi.

Meski demikian, Galih tidak kaget dan akan menjalani proses hukum tersebut.
"Yang namanya pelaporan sebagai warga negara Indonesia itu hak ya. Kalau mau melaporkan silakan. Kalau saya pribadi bersama kuasa hukum akan melihat proses pelaporan. Saya menyerahkan kepada kepolisian," ujar Galih.
Galih sendiri mengaku telah menerima surat pemanggilan dari kepolisian terkait kasus tersebut.
Galih mengatakan bahwa ia akan segera memenuhi panggilan polisi untuk bertindak selayaknya warga negara yang baik.
Galih dilaporkan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq ke Polda Metro Jaya terkait video yang menyebut bau ikan asin.
"Saya sudah ada panggilan dari pihak berwajib," ujar Galih dikutip dari Kompas.com artikel 'Dilaporkan Fairuz soal Bau Ikan Asin, Galih Ginanjar Siap Penuhi Panggilan Polisi'.
Lebih lanjut, Galih mengatakan akan memenuhi pemanggilan kepolisian.
Sayangnya, Galih enggan memberikan informasi kapan akan menjalani pemeriksaan.
"Kalau misalnya dipanggil sebagai warga negara, ya, harus datang," kata Galih.
Untuk saat ini, suami Barbie Kumalasari ini memilih untuk tidak banyak berkomentar terkait kasus yang menyeret dirinya.
"Tapi, terlalu dini saya kasih tanggapan yang berlebihan. Saya juga enggak mau mendahului pihak kepolisian," kata dia.
Galih pun menyerahkan segala proses hukum kepada polisi.
Dalam momen pelaporannya, Fairuz sempat menangis ketika sang kakak membacakan pernyataan kepada awak media.
Didampingi oleh pengacara kondang Hotman Paris, Fairuz berulang kali menyeka air matanya.
Diwakili kakak iparnya, Rani Fahd A Rafiq, Fairuz mengaku mengkhawatirkan kondisi psikologis Faaz, buah hatinya dengan Galih.
"Kalimat-kalimat asusila tersebut sangat melukai hati saya dan sangat mempermalukan suami dan keluarga saya," kata Rani mewakili Fairuz saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019).
"Apalagi sangat berakibat negatif terhadap kejiwaan anak Fairuz yang bernama Faaz," ujarnya.
Menurut dia, perbuatan Galih dalam video itu bisa memengaruhi kondisi kejiwaan Faaz di lingkungan sekolahnya.
"Karena bagaimana pun semua teman-teman di sekolah dan guru-gurunya mengetahui bahwa dia adalah anak Fairuz," ucapnya. (Surya.co.id/Akira Tandika Paramitaningtyas)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Niat Galih Ginanjar Samakan Fairuz A Rafiq dengan Ikan Asin Terungkap, Sampai Surati Sonny Septian