Tanggapi Posisi Persis Solo di Klasemen Liga 2, Kaesang Pangarep: Mungkin Butuh Logo Sang Pisang

TRIBUNSOLO.COM - Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut menyoroti performa klub sepak bola di kota kelahirannya, Persis Solo.

Persis Solo yang kini berlaga di Liga 2, bertengger di posisi 11 klasemen sementara grup timur Liga 2.

Tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu dalam tiga pertandingan hanya meraih dua kali imbang dan satu kali menang.

Persis Solo praktis mengumpulkan dua poin dan kini ada di dasar klasemen sementara.

• Hasil dan Klasemen Sementara Liga 2 2019, Persis Solo vs Persik Kediri Berakhir Imbang

Skuat asuhan Agus Yuwono juga baru mencetak sebiji gol dan kebobolan empat gol.

Mengetahui Persis Solo ada di dasar klasemen sementara, membuat Kaesang Pangarep pun bertanya-tanya.

Terlebih Persis Solo adalah klub favorit Kaesang selain Manchester City.

"Ada apa dengan PERSIS SOLO?" cuit Kaesang sembari menyertakan gambar klasemen sementara Liga 2 2019, Selasa (9/7/2019).

Cuitan tersebut lantas direspons sejumlah pengguna Twitter, tak sedikit fans Persis Solo yang bereaksi atas kegundahan Kaesang.

Tak lama kemudian, Kaesang kembali membuat tweet lagi untuk Persis Solo.

Itu sebagai tanggapan atas akun Twitter Persis Solo yang memberi semangat untuk para pemainnya.

Ia berseloroh mungkin Persis Solo butuh logo Sang Pisang agar bisa menang.

Sang Pisang sendiri merupakan usaha kuliner berbahan pisang yang dirintis Kaesang dan kini tengah naik daun di kalangan anak muda.

"Mungkin Persis Solo butuh logo @SangPisang2017 biar auto menang," cuitnya lagi.

Kali ini banyak yang sepakat dengan Kaesang dan berharap Sang Pisang kelak bisa menjadi sponsor resmi klub Persis Solo.

Akun Twitter terverifikasi media online Pasoepati sampai ikut menanggapi cuitan Kaesang itu.

"Yang setuju @SangPisang2017 @kaesangp "nempel" di jersey Persis Solo? Yuuk reply," respons akun @PasoepatiNet.

Dalam pertandingan selanjutnya, Persis Solo akan menjamu Martapura FC di pekan kelima Liga 2 2019 Grup Timur di Stadion Wilis, Minggu (14/7/19), pukul 15.30 WIB.

Persis Solo tentunya berambisi meraih kemenangan di tengah performa mereka yang menuai banyak kritik akhir-akhir ini.

Beberapa waktu lalu, Kaesang Pangarep juga pernah menyinggung soal pembelian saham di Persis Solo.

Adik Gibran Rakabuming ini menjawab permintaan sebagian pendukung untuk membeli saham klub Persis Solo.

Awalnya, seorang akun bernama Da’i Bachtiar mengirimkan pesan kepada Kaesang terkait kemungkinan membeli saham Persis Solo.

“Beli saham Persis Solo klub sepak bola kebanggaan Solo dong!” tulis Da’i kepada Kaesang.

Rupanya, cuitan itu mendapat respons Kaesang.

Ia menjawab jika membeli saham itu tak semudah yang dipikirkan orang-orang.

Kaesang juga meminta para pendukung Persis Solo untuk bersabar.

“Ya sabar. Beli saham Persis Solo itu bukan kayak beli ciki,” tulis Kaesang.

Da’i lalu membalas cuitan Kaesang itu dan mendoakan agar rezeki putra Jokowi lancar hingga terealisasi soal membeli saham Persis Solo.

“Siap putra daerah. Saya doakan rejekinya lancar dan barokah dan usahanya makin maju dan besar, biar bisa beli Persis Solo kaya beli ciki,” balas Da’i.

Alasan Pasoepati Boikot Laga Persis Solo

Pemboikotan Laga 2 Persis Solo oleh Pasoepati menjadi langkah yang diambil DPP Pasoepati, untuk menyikapi gejolak antara manajemen Persis Solo dan suporter.

Suporter Pasoepati yang tidak hanya berasal dari Solo tetapi Klaten, Boyolali, Sragen, dan Karanganyar ini sudah menegaskan pemboikotan semua laga Persis Solo di Laga 2 2019.

Namun, kecuali ketika melawan PSIM Yogyakarta.

Adanya kabar tersebut, DPP Pasoepati Aulia Haryo memberikan keterangannya, berdasarkan hasil notulen dari acara Halal Bi Halal Pasoepati dan suporter di Solo tempo hari.

"Itu hasil notulen, bukan keputusan sebenarnya," tuturnya pada TribunSolo.com Kamis (27/6/2019).

Rio juga menjelaskan jika pengecualian pemboikotan laga pertemuan antara Persis Solo dan PSIM Yogyakarta memang belum menjadi final atau masih fifty-fifty.

Presiden Pasoepati itu juga menyarankan agar tidak melewatkan laga itu karena ini menjadi pertama kalinya Persis Solo satu grup dengan PSIM Yogyakarta.

"Ini kan momen bertemu kawan-kawan di Jogja," ujarnya.

Pembicaraan lebih lanjut tentang pengecualian ini masih akan dibicarakan lagi dengan rekan-rekan Pasoepati. (Reza Dwi Wijayanti)