Ganjar Pranowo Buka TMMD Reguler 105 Kodim Klaten, Ini Pesan-pesannya
Pembukaan TMMD Reguler 105 ini digelar di Lapangan Trimurti, Dukuh Marangan, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Di pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 105 Tahun 2019 wilayah Kodim 0723 Klaten, Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa melanjutkan karya bhakti dan pengabdian kepada Ibu Pertiwi.
"Kami berharap seluruh masyarakat agar senantiasa melanjutkan karya bhakti dan pengabdian kepada Ibu Pertiwi," katanya Kamis, (11/7/2019) siang.
"Serta berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di negeri ini Dari Desa untuk Indonesia," katanya.
Pembukaan TMMD Reguler 105 ini digelar di Lapangan Trimurti, Dukuh Marangan, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes.
Upacara tersebut diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Gubernur Jateng dan dilanjutkan dengan laporan Dansatgas TMMD Reg 105 Tahun 2019 Letkol Inf Eko Setyawan.
Selain itu ada juga penerimaan alat kerja dan penandatanganan naskah penyerahan proyek dari Gubernur kepada Pangdam IV/Diponegoro.
Upacara ini dihadiri ribuan peserta upacara mulai dari TNI, Polri, Forkompimda Kabupaten Klaten, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Mahasiswa serta pelajar.
Menurut Ganjar, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah.
• Soal Pembangunan Tol Solo-Jogja dan Bawen-Jogja, Ganjar Pranowo Tunggu Keputusan Kementerian PUPR
• Ganjar Pranowo: Sutopo Purwo Adalah Sosok yang Cerdas
"Dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat," katanya.
"Selain sasaran pokoknya, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat," katanya.
TMMD kali ini mengangkat tema Bersama TMMD Membangun Untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
"Titik berat Program TMMD adalah desa miskin, terisolir dan kumuh perkotaan," katanya.
"TMMD sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya Jateng ini," katanya.
Pada Upacara Pembukaan TMMD Reg 105 juga dilaksanakan acara tambahan.
