Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lintasan Jalan Tol Solo-Jogja di Klaten Bakal Digeser karena Terkena Mata Air

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) saat ini tinggal menunggu usulan penetapan lokasi (penlok) jalan Tol Solo-Jogja dari KemenPUPR.

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/GARUDEA PRABAWATI
Ilustrasi jalan tol 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pembangunan jalan Tol Solo-Jogja di beberapa tempat telah direvisi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) saat ini tinggal menunggu usulan penetapan lokasi (penlok) jalan Tol Solo-Jogja dari KemenPUPR.

"Tol Solo Jogja sudah oke, kemarin trasenya kita perbaiki, karena semula lintasannya terkena mata air jadi kita belokkan," kata Sekda Pemprov Jateng, Sri Puryono, Selasa (30/7/2019) siang.

Pada awalnya, Pemkab Klaten meminta agar jalan tol yang bakal dibangun di antara Umbul Geneng dan Umbul Lanang di Kecamatan Kebonarum bisa digeser.

Pergeseran tersebut dilakukan menyusul aturan garis soal garis sempadan mata air.

Yakni minimal radius 200 meter dari pusat keluarnya air.

"Selain itu trus exit tol dan rest area sudah direvisi," katanya.

Soal Pembangunan Tol Solo-Jogja dan Bawen-Jogja, Ganjar Pranowo Tunggu Keputusan Kementerian PUPR

Pihaknya saat ini tengah menunggu turunnya penetapan lokasi

"Jika kami udah dapat suratnya nanti langsung ditetapkan, sosialisasi, ganti rugi," katanya.

Ditargetkan, proyek jalan tol bisa dimulai pada 2020.

Seperti diberitakan sebelumnya, Klaten menjadi satu kabupaten yang bakal dilintasi proyek jalan Tol Solo-Jogja.

Sementara itu, pintu keluar tol atau exit tol bakal berada di tiga wilayah yakni Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Desa/Kecamatan Ngawen, serta desa Kapungan, Kecamatan Polanharjo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved