Soal Uang Damai Rp 1 M Kasus Kriss Hatta, Angela Tee: Dulu Saya Ditonjok Diinjek, Cuma Habis 50 Juta
"Sebenernya ini yang dianiaya siapa? Kriss itu kayak dianiaya mentalnya, kehidupannya, psikisnya, sampai finansialnya kalau gini caranya," kata Angel.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Semakin rumit kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan Kriss Hatta.
Seperti diketahui, peristiwa pemukulan Kriss Hatta terhadap Anthony, terjadi pada 6 April 2019 lalu.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah kelab malam di Jakarta Selatan.
Kriss Hatta tak terima kekasihnya digoda oleh teman Anthony, sehingga mereka cekcok.
• Reaksi Billy Syahputra Tahu Kriss Hatta Kini Ditahan Lagi, Sudah Buka Pintu Damai?
Anthony yang ingin melerai, pun terkena tonjok oleh Kriss Hatta.
Setelah ditangkap pada Rabu (24/7/2019) pagi, Kriss Hatta pun resmi dijadikan tersangka.
Keluarga Kriss Hatta sendiri berharap terjalin mediasi antara Kriss Hatta dan Antony Hillenaar.
Tapi ibunda Kriss Hatta, Tuty Suratinah baru-baru ini justru menyebut jika Antony Hillenaar sudah melakukan pemerasan karena minta uang Rp 1 miliar.
• Komentari Kasus Kriss Hatta, Billy Syahputra: Bukan Masalah Gua
"Tapi Antony tiba-tiba minta Rp 1 m atau (berkas kasus Kriss) P21 (dinyatakan lengkap)," ujar Tuty Suratinah dilansir dari channel YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) Minggu (28/7/2019).
Tuty Suratinah yang awalnya menemui Antony untuk meminta perdamaian atas kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Kriss Hatta kepada Antony.
Namun, pertemuan antara ibu Kriss Hatta, Tuty Suratinah dan korban (Antony Hillenaar) yang diharapkan mendapat penyelesaian damai tersebut justru berakhir buntu.
Ibu Kriss Hatta itu awalnya sudah melakukan penawaran dengan uang damai ratusan juta, namun Antony menolak dan tetep meminta Rp 1 Miliar.
• Calon Haji Asal Sleman Wafat di Pemondokan Arab Saudi, Total 9 Jemaah Meninggal Dunia
"Itu pun tante sudah mau siapkan ratusan (juta) bukan puluhan tapi dia tetap minta Rp 1 miliar jadi saya lebih puas (berkas) P21," ujar Tuty Suratinah dilansir dari channel YouTube SCTV.
Tuty Suratinah kemudian sampai memberikan penawaran seperempat dari uang yang diajukan Antony, yakni sebesar Rp 250 juta.

"Saya menawarkan ratusan juga. saya menawarkan seperempat nya (dari Rp 1 miliar). Tapi dia menolak. Namanya kita dari pihak yang salah ya enggak bisa apa-apa," lanjut Tuty Suratinah dilansir dari channel YouTube SCTV.
Atas permintaan uang damai sebesar Rp 1 Miliar rupiah tersebut, pihak Kriss Hatta kemudian melakukan konsultasi dengan kepolisian untuk berencana melaporkan Antony Hillenaar atas dasar pemerasan.
• Golkar Optimistis Jokowi akan Objektif Milih Figur yang Cocok Jadi Menteri
Kuasa hukum Kriss Hatta, Syuratman Usman menyebutkan pihak Kriss sedang mengkaji masalah uang damai dengan nominal fantastis tersebut
"Itu dugaan pemerasaan, dalam hal ini kami sedang kaji juga masalah itu," ujar Syuratman Usman dilansir dari channel YouTube SCTV.
Kuasa Hukum Kriss Hatta yang lain, Denny Lubis menambahkan uang damai dengan nominal Rp 1 Miliar tersebut tidak bisa dikategorikan sebanding dengan kerugian kesehatan atas penganiayaan kepada Antony Hillenaar.
Sehingga dapat dilaporkan atas dasar pemerasan.
"Ketika proses itu terjadi keluarlah angka, yang itu tidak bisa dikategorikan kerugian akibat kesehatan, karena angkanya sebesar 1 Miliar pertama dia minta," ujar kuasa hukum Kriss Hatta, Denny Lubis dilansir dari channel YouTube SCTV.
Rekan-rekan artis pun menanggapi soal pengakuan ibunda Kriss Hatta ini.
Salah satu yang cukup mengecam adalah Angela Tee.

Sebagaimana hal itu dia ungkapkan dalam vidoe yang diunggah ESGE ENTERTAINMENT, 31 Juli 2019 di YouTube.
"Jujur aja ya buat saya, ratusan juta aja udah gede untuk perdamaian seperti ini. Karena tim kuasa hukum sendiri udah bilang kasus ini penganiayaan ringan. Jadi ya enggak wajar minta segitu untuk perdamaian," ucap Angela.
Ia pun merasa iba dengan Kriss Hatta.
"Ya merasa kasihan sama Kriss karena pribadi Angel kayak sedih. Sebenernya ini yang dianiaya siapa? Kriss itu kayak dianiaya mentalnya, kehidupannya, psikisnya, sampai finansialnya kalau gini caranya," kata Angel.
Ia pun mengatakan banyak komen dan direct message masuk ke Instagramnya memberi dukungan kepada Kriss Hatta.
Angela Tee sendiri berharap antara Antony dan Kriss Hatta bisa berdamai.
"Kita pengennya sih damai-damai aja. Suatu angka yang harus dibayar ya sewajarnya," beber Angela.
Angela Tee lantas bercerita pengalamannya dianiaya oleh seseorang.
Tapi dia memutuskan tak melapor ke polisi.
"Sampai saya enggak bisa syuting, Saya ditonjokin, diinjek. Tulang rusuk geser, paha ancur. Ada perbaikan di area hidung juga lumayan berat."
"Itu aja aku enggak minta Rp 1 M. Dan ku juga enggak melaporkan ke polisi," jelas Angela Tee.
Pengobatan itu menurut dia menghabiskan uang Rp 50 jutaan.
"Menurut saya itu terlalu berlebihan. Janganlah engkau tega begitu," kata Angela.
Angela Tee menjelang akhir video berharap ada keadilan buat Antony dan Kriss Hatta.
Apalagi menurutnya mereka semua mencari rezeki di ladang yang sama.
"Kalaupun ada dana-dana atau tagihan rumah sakit pasti Kriss Hatta mau ganti kok. Tapi enggak Rp 1 miliar."
"Semoga yang terbaik buat semuanya," pungkasnya.
Selengkapnya simak video di bawah ini:
Sementara itu Antony Hillenaar sendiri sebelumnya sudah membantah ia memeras Kriss Hatta.
"Memang saya mintanya Rp 1 M. Memang benar, tapi kalau dia sanggupnya berapa, saya enggak mau besar-besarkan ya," ujar Antony dikutip TribunSolo.com dari berbagai sumber.
Antony justru merasa ia menjadi korban dalam kasus tersebut.
Maka sangat aneh menurutnya jika ia malah dilaporkan balik.
Antony juga mempertanyakan itikad baik pihak Kriss Hatta.
"Iya kan sudah dilaporkan balik. Dari pihak sana enggak ada itikad baik. Ini saya yang jadi korban, rugi materil ya kan. Okelah dia tidak sanggup pertamanya. Karena saya niatnya baik, tante akhirnya ketemuan," kata bintang sinetron itu.

Antony pun merasa difitnah oleh pihak Kriss Hatta.
Ia menuding pihak Kriss memutarbalikkan fakta yang ada saat di depan media.
"Pokoknya jangan fitnah-fitnah, lah."
"Ternyata dari semua yang cerita ke saya, benar kalau mereka suka membalik-balikkan cerita. Pas mediasi kita sudah ketemu, dibalikin kalau enggak mau damai. Ya ngapain ketemu?" pungkas Antony.
Sedangkan ibunda Kriss Hatta sendiri tetap berupaya damai dengan Antony.
"Iya kok sampai rame gini yaa. Aduuuh jangan gitu yaaa," kata Tuty Suratinah sambil jalan keluar dari Direktorat Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2019).
Tuty kali ini memilih irit bicara soal kasus Kriss Hatta.
"Tetep kita berupaya damai sama Anthony juga tetep berupaya damai," pungkasnya. (*)