Atta Halilintar Bagikan Potret Lawas saat Masih Dagang di Terminal, Ogah Pedulikan Cibiran Netizen
Ternyata tak sedikit netizen di Twitter kesal dengan kehadiran Atta di media sosial Twitter.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
Juru bicara YouTube untuk Asia-Pasifik, Tu Nguyen, mengatakan bahwa Atta adalah Youtuber pertama yang mencetak sejarah di Asia Tenggara.
"Kami memang memiliki saluran YouTube lain di Asia Tenggara yang telah melampaui 10 juta pelanggan YouTube, tetapi mereka semua adalah perusahaan media," kata Tu Nguyen, dilansir TribunSolo.com dari seasia.co.
"Atta adalah saluran pembuat pertama yang melewati tonggak sejarah itu," imbuhnya.
Untuk merayakan keberhasilannya sebagai YouTuber terpopuler se-Asia Tenggara, Atta mewujudkan impiannya untuk membangun sebuah masjid.
Melalui vlog yang diunggah 11 Februari 2019, Atta mengungkap alasan mengapa ia lebih memilih membangun masjid terlebih dahulu ketimbang membangun rumah mewah untuk dirinya.
Bukan tanpa alasan, Atta mengaku ingin membangun masjid agar dapat dimanfaatkan banyak orang.
"Sebenarnya kalau dari nafsu manusia, aku lebih pengen bangung rumah dulu yang gede, biasanya kan anak-anak muda kebanyakan mikirnya yaudah ayo bangun rumah dulu atau beli ini beli dulu-dulu buat keluarga bla bla bla,"
"Kalo di sini aku berfikir kalau aku bangun ini (masjid) aku bisa bangun untuk tempat orang beribadah," ujarnya.
Atta juga menyampaikan soal memberi untuk bermanfaat orang banyak justru akan membuatnta mendapatkan hal lebih banyak lagi.
Ia juga menyebut banyaknya hujatan, remehan orang, bully-an yang ia dapatkan membuat ia mendapat lebih banyak rezeki berlipat hingga bisa berbagi ke anak yatim dan orang banyak.
Niat tulus Atta membangun masjid untuk orang banyak hingga banyaknya hujatan yang ia terima, membuat warganet ramai-ramai memberikan pujian.
Tak sampai disitu, Atta menyampaikan kepada media, ia juga bermimpi kelak akan melengkapi masjid dengan sekolah bagi anak-anak yang kurang mampu.
Ia juga bercita-cita membangun panti asuhan suatu saat nanti.
"Nanti aku kalo punya rejeki lagi bisa aja aku buat sekolah di belakang masjidnya buat anak anak yang ngga mampu, mungkin kedepannya aku bikin yayasan yatim piatu mungkin aja," ujarnya.
Bukan sembarang masjid, Atta sendiri memiliki gagasan untuk mengusung tema mileniall.
Hal tersebut bertujuan untuk menarik minat masyarakat agar lebih rajin beribadah di masjid tersebut.
"Aku usahain designnya yang unik, biar banyak orang yang dateng kesana,"
"Konsepnya mileniall banget, mungkin dari dalemnya, dari konstruksinya ini mileniall," pungkasnya.
(*)