Fakta-fakta Dua Peserta Surabaya Marathon yang Meninggal Dunia, Satu Jenazah akan Dimakamkan di Solo
Dua peserta yang meninggal adalah Husnun Nadhor Djuraid (60), warga Kota Malang, Jawa Timur, dan Oentong P Setiono (55) asal Kelapa Gading, Jakarta.
Kemudian, tim medis datang membantu untuk mengecek detak jantungnya menggunakan alat pacu jantung.
Namun, jantungnya tidak berdenyut.
Menurut Amaliah, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung.
3. Mantan atlet judo dan sering ikut lomba lari
Sahabat Oentong, Heri mengatakan bahwa korban adalah atlet judo dan pernah meraih medali emas di ajang Sea Games pada 1989 silam.
Meski sudah berusia 55 tahun, dia masih semangat ikut lari maraton.
Sementara Amaliah mengatakan bahwa Husnun, ayahnya, pernah dipernah dirawat di rumah sakit dan didiagnosis sakit jantung setelah bermain tenis.
Namun, setelah kondisinya pulih, korban kembali ikut ajang lomba maraton.
"Memang (bapak) punya riwayat jantung. Tapi sudah sembuh, terus sempat ikut Borobudur dan Prambanan Marathon tahun lalu sampai finish 10 km, tahun ini (lari maraton) di Surabaya," tutur dia.
4. Tak ada verifikasi kesehatan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya, menyayangkan insiden meninggalnya dua peserta Surabaya Marathon 2019 kategori lari 10 kilometer.
Alasannya, panitia tidak secara detail melakukan pengecekan kondisi kesehatan para peserta, apakah layak mengikuti gelaran tersebut atau tidak.
• 5 Berita Terpopuler : Raja Thailand Angkat Selir di Depan Istri Sah Sampai Sosok Patrick Crucius
"Kami tentunya menyayangkan, ini acara kan besar dengan beban fisik yang juga besar mestinya panitia penyelenggara membuat satu sistem tentang kelayakan peserta," kata Humas RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Parulian, saat dihubungi, Minggu (4/8/2019).
Pihak rumah sakit juga belum bisa memastikan jenis penyakit yang menyebabkan dua peserta Surabaya Marathon 2019 meninggal dunia.
Menurut dia, untuk mengetahui penyebab utama meninggalnya peserta ajang lari maraton tersebut, harus dilakukan pemeriksaan tubuh atau bedah mayat.