Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

5 Berita Viral Hari ini, Enzo Si Taruna Blasteran Perancis, Sampai Ditilang Nyanyi Indonesia Raya

5 Berita Viral Hari ini, Enzo Si Taruna Blasteran Perancis, Sampai Ditilang Nyanyi Indonesia Raya

Editor: Aji Bramastra
Facebook/IKL Nusantara
Potongan video viral Enzo taruna Akmil magelang yang blasteran Sunda-Perancis, saat diwawnacarai oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggunakan behasa Perancis. 

TRIBUNSOLO.COM - Kami merangkum 5 artikel paling viral yang beredar di media sosial, Senin (5/8/2019).

Bagi anda yang belum mengetahui apa saja berita paling viral kemarin, bisa membaca rangkuman berikut :

1. Enzo Si Taruna Akmil Blasteran

Viral Video Dance ala BLACKPINK oleh Mahasiswa Baru di Acara Pengenalan Kampus Ternama di Bandung

Sebuah video ketika Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, berbincang dengan seorang remaja bule, viral di media sosial.

Remaja bule itu ternyata seorang taruna Akademi Militer di Magelang.

Namanya Enzo.

Ibunya orang Indonesia, sementara ayahnya adalah seorang pria berkewarganegaraan Perancis.

Viral, Seorang Pria Terekam CCTV Gasak Sejumlah Barang di Klinik Raharja Weru Sukoharjo

Dalam perbincangan itu, Panglima TNI bercakap dengan Enzo, menggunakan bahasa asing, yang diduga bahasa Perancis.

Di sejumlah status video soal Enzo, disebutkan, Enzo punya kemampuan fisik yang cukup baik.

Pemuda blasteran Indonesia-Prancis itu bisa melakukan olah fisik seperti sit up, push up, pull up, hingga berlari dan berenang dalam waktu singkat.

Bahkan, ia memiliki kemampuan lebih berupa penguasaan empat bahasa asing.

Empat bahasa asing yang dikuasai Enzo adalah Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, Bahasa Italia, dan Bahasa Arab.

2. Pengakuan Mobil Fortuner Tabrak Lari

Pengemudi mobil Toyota Fortuner yang kabur usai menabrak pengendara sepeda motor di Mojokerto Jawa Timur, Sabtu (3/8/2019) lalu, disebut dalam kondisi panik.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby Zulfikar mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan awal, rasa panik melanda sopir Fortuner hingga akhirnya memilih kabur meninggalkan korban si pengendara motor yang ditabraknya.

"Pada saat di TKP awal, kita tanya kenapa dia kabur, (jawabannya) dia panik. Panik karena tidak pernah berurusan terkait masalah kecelakaan," katanya kepada Kompas.com, Senin (5/8/2019) petang.

Menurut Bobby, dilihat dari kondisi kedua kendaraan, ada kemungkinan terjadi benturan keras antara mobil Toyota Fortuner dengan motor yang dikemudikan Mochammad Machin.

"Kalau misalnya kita melihat, berarti benturannya keras, karena roda empat atau mobilnya itu rusak sekali pada sisi kanan. Rodanya sampai pecah," katanya saat dikonfirmasi di Pos Polantas Kenanten Mojokerto.

Sebelumnya, video kejar-kejaran polisi dan sebuah mobil Fortuner putih di Mojokerto, sempat viral di media sosial.

3. Hukuman Nyanyi Indonesia Raya

Video saat polisi menghukum dan menilang puluhan remaja yang terlibat balapan liar di kawasan Bandara Kota Jambi menjadi viral.

Dalam video tersebut tampak polisi meminta para pelaku untuk berjalan jongkok, koprol di jalan, hingga menyanyikan lagu "Indonesia Raya", Sabtu (3/8/2019).

Polisi juga meminta para remaja tersebut menggemboskan ban sepeda motor mereka yang digunakan untuk balapan.

Menurut Kasat lantas Polresta Jambi AKP La Ode Prastyo, saat itu polisi dari Satlantas Polresta Jambi dan Polsek Jambi Selatan menilang 100 lebih remaja yang tertangkap saat razia tersebut.

"Kurang lebih 100 tilang kami berikan kepada para pemuda yang kedapatan melakukan balapan liar di sini. Motor motor mereka kami angkut ke Satlantas Polresta Jambi," katanya, seperti dilansir dari Tribunnews.

Terkait hukuman menyanyi dan push up, petugas ingin membuat jera dan tidak ada lagi aksi balapan liar di lokasi tersebut.

"Habis dari sini pasti kalian capek, terus kalian lapar, sehabis itu pasti kalian tertidur dan tidak ada lagi balapan di sini, mengerti," teriak salah satu petugas.

Sementara itu, Kasat Lantas mengimbau para orangtua harus jeli dalam mengawasi anak-anaknya.

"Karena kebanyakan para pembalap liar ini adalah anak anak di bawah umur, rata rata masih SMP. Jadi saya mengimbau para orangtua untuk tidak memberikan dulu kendaraan bagi anaknya yang belum cukup umur," ujarnya.

4. Hukuman untuk Pelempar Mobil

Sebuah video singkat yang diunggah akun @ndorobeii tengah menjadi pembicaraan publik, khususnya warga di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dalam video itu, memperlihatkan sejumlah remaja diduga sedang dihukum dengan direndam di sebuah sungai kecil, lantaran kerap melempari mobil yang sedang melintas.

Akun tersebut memberikan keterangan lokasi kejadian di Dusun Seneng, Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Gambar video tidak terlalu jelas, karena dilakukan pada malam hari.

Hanya terdengar sedikit percakapan dan sesekali suara tawa perekam video.

Hingga Senin (5/8/2019) sore video dalam akun Instagram tersebut sudah dilihat sebanyak lebih dari 34.794 kali dan dikomentari sekitar 49 akun.

Kepala Desa Banyurojo, Kabupaten Magelang, Maksum, mengaku tidak mengetahui pasti waktu dan kronologi kejadian yang sebenarnya.

Namun, ia memastikan bahwa kejadian itu di daerah Dusun Seneng, tepatnya di depan Pintu 2 komplek Perumahan Pancaarga Akademi Militer (Akmil).

"Informasi yang saya terima masih simpang siur, saya juga tidak tahu pasti kapan kejadian itu. Saya sudah konfirmasi Bhabinkamtibmas dan perangkat di sana juga tidak mengetahui pastinya," ujar Maksum, saat dihubungi, Senin sore.

Maksum menduga, sekelompok remaja itu dari luar Desa Banyurojo, baru saja melakukan aksi melempari mobil lalu kabur.

Para remaja diduga dikejar hingga tertangkap di kawasan tersebut.

Sejauh ini, lanjut Maksum, wilayah Desa Banyurojo khususnya di Dusun Seneng cenderung kondusif dan tidak ada aksi pelemparan mobil.

Beberapa waktu lalu memang ada keributan.

Namun, pelakunya adalah para pendukung sebuah klub sepak bola yang kebetulan sedang melintas di wilayahnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas, dan tidak mudah terprovokasi.

"Saya akan cari tahu kepastiannya ke pihak penjaga pintu 2 perumahan Pancaarga dulu, agar tidak meresahkan," kata Maksum.

5. Kuda Ambruk di Alun-alun Jogja

Viral di media sosial video seekor kuda penarik andong terkapar di kawasan Alun-alun Utara Yogyakarta.

Dalam video kiriman @rezafernandoo, tertulis peristiwa itu diduga karena andong kelebihan muatan atau overload.

Di dalam video yang diunggah di akun twitter @JogjaUpdate, terlihat seekor kuda penarik andong dalam posisi terkapar di aspal.

Di video tersebut tertulis "andong overload di Alun-alun Utara".

Tertulis pula tanggal kejadian 01/08/2019 pada pukul 19.18 Wib. 

Saat dikonfirmasi, Ketua Paguyuban Kusir Andong DIY, Purwanto membenarkan kejadian berada Alun-alun Utara tersebut.

"Iya itu sudah kita bahas dipertemuan paguyuban," ujar Ketua Paguyuban Kusir Andong DIY, Purwanto saat dihubungi, Senin (05/08/2019)

Purwanto menegaskan informasi yang menyebutkan peristiwa tersebut karena overload tidaklah benar.

Peristiwa itu terjadi karena kuda tergelincir dengan kondisi aspal yang licin.

Ia menduga, siang hari panas dan aspal ada yang sedikit meleleh sehingga licin.

"Jalan di Utara Alun-alun itu agak turun dan licin, jadi bukan karena overload. Penumpangnya saja hanya empat yang satu anak-anak, jadi engga ada overload, itu faktor jalan licin," ujarnya.

Ia menyampaikan kondisi kuda juga tidak kelelahan.

Sebab di hari itu, kusir baru mendapatkan satu kali penumpang.

"Kudanya juga enggak apa-apa, bisa melanjutkan perjalanan lagi. Yang jatuh kudanya, penumpang masih di atas andong," ucapnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved