Tukul Arwana Beberkan Gaji Pertamanya Sebagai Pelawak: Cuma Ucapan Terima Kasih dan Nasi Bungkus

TRIBUNSOLO.COM - Tukul Arwana membeberkan gaji pertamanya saat tampil perdana sebagai pelawak.

Gaji yang diterimanya jauh dari harapan dan pastinya tak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup Tukul dan keluarganya di Jakarta.

Namun seiring waktu berjalan, kehidupan Tukul mulai berangsur membaik.

Bahkan kini dapat dikatakan Tukul telah berhasil menuai keberhasilannya.

• Mudik di Kampung Halamannya di Gunungpati Kota Semarang, Ini yang Dilakukan Tukul Arwana

Keberhasilan yang diraih Tukul hari ini tak lepas dari masa lalunya yang keras.

Dalam acara 'Bareng Boy' yang dipandu oleh Boy William di Trans 7, Minggu (4/8/2019), Tukul terang-terangan membeberkan kisah hidupnya.

Sebagai komedian, Tukul dapat disebut berprestasi.

Pasalnya, komedian asal Semarang ini berhasil menyabet gelar juara di berbagai ajang kompetisi lawak.

Tukul pernah empat kali juara. Mulai dari juara kompetisi lokal hingga nasional.

Namun prestasi tersebut tak berbanding dengan job lawak yang didapatkannya.

"Juara, 4 kali saya jadi juara, lomba lawak DKI, lomba lawak Jabodetabek, Lomba Lawak Nasional," kata Tukul.

"Tapi nggak ngetop-ngetop, akhirnya putus asa," imbuhnya.

Saat menjadi juara, Tukul mengaku sering diwawancarai wartawan.

Namun saat ia membeli koran, wajahnya tak pernah dimuat di koran.

"Difoto-foto sama wartawan."

"Besok beli koran gak ada gambar saya," terangnya.

• Kehidupan Keras Tukul Arwana: Sejak Remaja Jadi Kernet dan Sopir, Tukul Jadi Jago Benerin Mobil

Di tengah keterpurukan tersebut, Tukul akhirnya putar haluan dan memilih menjadi sopir.

Empat tahun Tukul menjadi sopir di Jakarta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bersama keluarga.

"Di situ akhirnya putus asa untuk membiayai kehidupan di Jakarta, aku nyopir," ungkap Tukul.

"4 tahun saya nyopir," tegasnya.

Hingga akhirnya Tukul mendapat petuah bijak dari rekannya agar berkumpul bersama-sama dengan artis komedian agar 'kecipratan' sukses dari komedian lainnya.

"Akhirnya alhamdulillah, baca buku dikasih tips sama teman, kalau kamu pengen sukses, kalau pelawak ya kumpul sama pelawan."

"Pelawak kumpulnya sama sopir, ya jadi jadi sopir," kata Tukul.

Gaji pertama

Boy William kemudian bertanya soal gaji pertama yang didapatkan oleh Tukul Arwana saat menjadi komedian.

Pertama kali 'manggung', bukanlah uang yang Tukul dapatkan, melainkan hanya ucapan terima kasih.

Itupun sudah membuat hati Tukul senang.

Setelah beberapa kali tampil, barulah Tukul mendapatkan hasil dari jerih payahnya, meskipun hanya dibayar ratusan ribu rupiah saja.

"(Gaji pertama) ucapan terima kasih," kata Tukul.

"Itu saja sudah seneng."

"Tampil sukses berhasil itu kegembiraan dalam batin itu seneng."

"Akhirnya lama-lama dikasih nasi bungkus."

"Terus kedua dikasih 300, 200 (ribu)."

"Pernah saya dikasih 200 (ribu), di daerah Tangerang, sampai jalan hujan," terang Tukul kepada Boy.

Jauh dari harapan, gaji Tukul tergolong memilukan.

Namun kini, setelah sukses di acara 'Bukan Empat Mata', Tukul berhasil menjadi komedian yang sukses dan berpenghasilan berkecukupan.

Simak video Tukul Arwana dan Boy William lengkap di bawah ini.

Jadi kernet dan sopir saat masih remaja

Ternyata keahlian menyetir mobil sudah didalami Tukul sejak remaja.

Namun bukan karena Tukul berasal dari keluarga kaya dan memiliki mobil.

Justru sebaliknya, kondisi keluarga Tukul yang kekurangan membuat Tukul terpaksa menjadi kernet dan supir saat masih duduk di bangku SMA.

Karena sering berurusan dengan mobil sejak remaja, kini Tukul jadi jago memperbaiki mobil.

"Waktu saya sekolah karena kondisi gak mampu, jadi akhirnya sambil ngenek (kernet), sambil nyopir" kata Tukul sambil memperbaiki mobil Boy William.

"Mau lulus SMA itu sudah ngenek sampai lulus SMA."

"Akhirnya lama-lama jadi ngerti," imbuh Tukul.

Karena pengalamannya sejak belia memegang mobil, Tukul mengaku jadi paham seluk beluk mobil.

Walhasil, mobil yang dikendarainya jarang mogok karena Tukul mengaku jago merawat mobil.

• Digosipkan Dekat, Meggy Diaz Bantah Dompleng Nama Tukul Arwana

"Alhamdulillah kalau aku yang megang (tak pernah rusak)," kata Tukul.

"Saya kan sudah paham tentang membawa mobil."

"Minim sekali untuk menjadikan mobil rusak di jalan."

"Saya orangnya paham, ya awet," ungkapnya. (*)