Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lirik Lagu NOAH Kupeluk Hatimu Diciptakan oleh 6 Maestro Musik dan Sastra Indonesia, Siapa Mereka?

Lagu NOAH Kupeluk Hatimu diciptakan oleh enam orang maestro musik dan sastra Indonesia.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
kolase Tribunnews.com
Pencipta lirik lagu NOAH Kupeluk Hatimu 

TRIBUNSOLO.COM - NOAH kembali meluncurkan lagu dan video klip terbarunya.

Beberapa hari yang lalu, NOAH telah meluncurkan video klip dari lagu 'Wanitaku'.

Kali ini, giliran video klip lagu 'Kupeluk Hatimu' yang digulirkan untuk para fans NOAH.

Sebagaimana video klip NOAH di lagu-lagu yang sebelumnya, video klip 'Kupeluk Hatimu' ini memiliki visualisasi yang ciamik.

Ariel Sebut Uki sudah 6 Bulan Lalu Hengkang dari NOAH

Namun yang tak kalah ciamik dari lagu 'Kupeluk Hatimu' ini adalah para pencipta lagunya.

Di bagian song, keyboardis NOAH, David yang ambil bagian di lagu ini.

Sedangkan di bagian lirik, ada enam orang yang terlibat langsung.

Wow, bagaimana enam orang ini menggarap satu lagu bersama ya?

Bayangkan enam kepala dengan pemikiran yang berbeda harus menuangkan idenya dalam satu lagu.

Apalagi mereka bukan nama 'ecek-ecek', bisa jadi kepiawaian mereka berbuah ego yang membuat proses pembuatan lirik lagu ini semakin lama.

Atau bisa jadi, karena sudah piawai, mereka bisa dengan mudahnya memadu-padankan ide-ide yang ada.

Siapa saja enam orang yang membuat lirik lagu NOAH 'Kupeluk Hatimu'?

Mereka adalah, Ariel, David, Rian D'MASIV, Noe LETTO, Marchella FP dan Aan Mansyur.

Uki Kautsar Cerita Awal Mula Gabung NOAH: Dijemput Ariel Naik Motor hingga Sempat Keluar dari Grup

Bagi pecinta musik, nama Ariel, David, Rian dan Noe sudah tidak asing lagi.

Mereka memang jagonya bikin lirik yang 'nendang banget'.

Apalagi Noe LETTO, putra dari ulama besar Ainun Najib atau yang akrab disapa 'Cak Nun' ini kerap menciptakan lirik lagu puitis nan sufistik.

Lantas siapa dua sosok terakhir yang ramai-ramai menciptakan lirik lagu 'Kupeluk Hatimu'?

Marchella FP

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, siapa yang tak pernah membaca buku tersebut?

Penulisnya adalah si cantik Marchella FP

Dikutip dari Tribunnews.com, sebelum Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, wanita yang akrab disapa Chechel ini telah mendulang kesuksesan lewat buku ‘Generasi 90an’ yang ia tulis.

Keberhasilan yang kini ia raih tentulah tidak instan.

Chechel sempat ‘keluar masuk’ penerbit untuk meluncurkan bukunya.

Ia sempat ditolak mentah-mentah oleh beberapa penerbit ternama.

Mulanya, wanita kelahiran 1990 ini menulis dan menggambar buku hanya untuk menyenangkan diri sendiri.

Hingga pada akhirnya Chechel memutuskan untuk cuti dari pekerjaan dan fokus untuk membuat karya.

Video Raditya Dika Bikin Kacau Studio Rekaman NOAH saat Nyanyi Separuh Aku Bareng Ariel

Kata-kata dalam buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini memang sederhana dan tidak dibunga-bungakan.
Namun kata demi katanya terasa ‘mengena’ dihati para pembacanya.

Ada permainan rima yang membuat rangkaian kata menjadi indah.

Aan Mansyur

Sembilan buku telah ditelurkan oleh penulis piawai asal Bone, Sulawesi Selatan ini.

Sebut saja, Cinta yang Marah, Sebelum Sendiri, Tidak Ada New York Hari Ini, Melihat Api Bekerja, Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi, Kukila, Melawan Ketergantungan, Aku Hendak Pindah Rumah, dan Hujan Rintih-Rintih.

Bukan kebetulan dan keberuntungan, Aan Mansyur bisa menulis karya sebanyak itu.

Mungkin saja, Aan Mansyur telah menulis ribuan puisi dan ribuan kisah di buku catatannya.

Hingga ia bisa piawai memainkan kata-kata sederhana menjadi memikat dan menancap di benak pembacanya.

Gaya tulisannya yang khas dan mengena di hati pembaca merupakan kekuatan dari pria kelahiran 14 Januari 1982 ini.

Aksinya Suapi Ariel Noah Jadi Sorotan, VJ Laissti Aspri Wishnutama Tak Mau Ambil Pusing

Kemampuan Aan Mansyur meramu kata-kata membuatnya diajak oleh Riri Riza dan Mira Lesmana untuk menggarap film Ada Apa dengan Cinta 2.

Dengan enam kepala yang jago-jago tersebut, seperti apa jadinya lagu NOAH 'Kupeluk Hatimu'?

Berikut ini lirik lagunya.

Ke manakah 'ku 'kan melangkah?
Jalan kita tak tentu arah
Hidup yang pernah kupahami
Terjaga di sampingmu

Andaikan waktu memihakku
Jangan cepat semua berlalu
Apa yang pernah kita lalui
Mulai terurai sepi

Menepilah sejenak, kekasihku
Berikan ruang untuk rindu
Sehingga reda deru ragumu
'Kan kupeluk hatimu

Tak pernah terbayang 'kan tiba
Lelah membuat kita lupa
Apa yang pernah kita jaga
Tak berarti akhirnya

Menepilah sejenak, kekasihku
Berikan ruang untuk rindu
Sehingga reda deru ragumu
'Kan kupeluk hatimu

Menepilah sejenak, kekasihku
Berikan ruang untuk rindu
Sehingga reda deru ragumu
'Kan kupeluk hatimu

Kembalilah ke masa itu
Ketika pertama bertemu
Di mana cinta hentikan waktu
Dan kau peluk hatiku

Ketika cinta hentikan waktu
Dan kau peluk hatiku

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved