Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan
Fadli Zon Ungkap 2 Lokasi Ibu Kota yang Diusulkan Pak Harto, Lebih Masuk Akal Dibanding Kalimantan?
Politisi Partai Gerindra menyebut Presiden Kedua RI, Soeharto pernah mengusulkan lokasi untuk pindah Ibu Kota Negara.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
"Di Jonggol di Bogor Timur itu masih luas areanya," kata Fadli Zon.
Selain Jonggol, Fadli Zon juga menyebut opsi lain, yakni Kertajati.
Kertajati adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Di sana juga ada lapangan terbang yang bisa mendukung mobilitas transportasi udara.
"Atau di Kertajati yang sekarang sudah ada lapangan terbang yang cukup besar dan areanya juga sangat memungkinkan," ujar Fadli Zon.
"Bisa juga di daerah lain seperti di Kalimantan kalau mau serius."
"Tapi coba kita hitung keadaan ini dalam situasi kenegaraan seperti sekarang ini."
"Jangan sampai diskusi ini berhenti di tengah jalan, ada interupsi-interupsi yang lain dan akhirnya kita lupa," imbuhnya.
Khawatir bernasib sama seperti wacana mobil Esemka
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon khawatir wacana pemindahan Ibu Kota Negara akan bernasib sama dengan mobil Esemka.
Secara prinsip, politisi Partai Gerindra ini mengaku setuju dengan gagasan pemindahan Ibu Kota Negara.
Begitu pula dengan partai yang menaunginya, juga setuju dengan gagasan tersebut.
• Tanggapan Jokowi soal Nasib Istana dan Gedung-gedung Pemerintahan di Jakarta saat Ibu Kota Dipindah
Namun ia mempertanyakan apakah ide dan gagasan pemindahan Ibu Kota ini realistis dan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik atau tidak.
"Ini adalah sebuah diskusi yang mudah-mudahan bisa kita catat bersama apakah akan menjadi kenyataan atau tidak menjadi kenyataan," kata Fadli Zon membuka pembahasannya.
"Pada prinsipnya pemindahan Ibu Kota adalah hal yang biasa."
