FSRD ISI Solo Jadikan Kertas Sebagai Arena Kreasi Dalam Meretas Kertas: Visual Art Event 2019

Laporan Wartawan Tribunsolo.com - Adi Surya

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kertas akan disulap jadi arena kreasi di mana gagasan desain dipertemukan, dikontestasikan, dan dikonstruksi dalam gelaran Meretas Kertas : Visual Art Event 2019 yang diselenggarakan mulai 1 sampai 15 Oktober 2019.

Meretas Kertas : Visual Art Event 2019 merupakan gelaran seni rupa yang mengundang para seniman untuk menampilkan karya-karya terbaik yang mengangkat fenomena kertas dalam aspek material dan konseptual. 

Gelaran seni ini diinisiasi oleh Program Studi Seni Rupa Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (FSRD ISI) Solo bekerjasama dengan Balai Soedjatmoko Surakarta,  Solopos,  dan Rumah Banjarsari Surakarta.

"Gelaran ini untuk mengapresiasi kehadiran kertas dalam kehidupan manusia modern saat ini."

"Sangat biasanya kertas,  terkadang membuat kita lupa bahwa ia telah memberikan pengaruh dan peran yang kuat dalam proses penciptaan kebudayaan dan peradaban manusia," tutur Kurator Meretas Kertas : Visual Art Event 2019, Albertus Rusputranto. 

• Tim Riset Dosen FSRD ISI Surakarta Kembangkan Wayang Beber Sebagai Ikon Wisata Kabupaten Pacitan

• Ditinggal Mencuci Ibunya, Seorang Bayi di Polokarto Sukoharjo Digigit dan Sempat Diseret Kera Liar

• KPU Karanganyar Gelar Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2019, Banyak Kritik Soal Politik Uang

Meretas Kertas : Visual Art Event 2019 akan diselenggarakan di empat tempat, yakni Balai Soedjatmoko, Galeri Seni Rupa Kampus II Mojosongo FSRD ISI Solo, Rumah Banjarsari Surakarta, dan Lobby Solopos. 

Gelaran seni ini akan menampilkan karya-karya dari mahasiswa, seniman lokal,  seniman mancanegara, dan komunitas seni. 

"Teman-teman dari ISI Denpasar,  STKW Surabaya, Unibraw Malang, FKIP dan FSRD UNS, ISI Jogja, UNNES Semarang, ITB Bandung, Maranatha Bandung, ISBI Bandung, dan ISI Padang akan memeriahkan gelaran seni ini," tutur Ketua Panitia Meretas Kertas : Visual Art Event 2019, Deni Rahman.

Lebih lanjut, Deni Rahman mengatakan seniman lokal seperti Melati Suryadarmo,  Samuel Indratno, dan Hanafi akan memeriahkan gelaran seni ini, sedangkan untuk seniman mancanegara yang diundang berasal dari Malaysia, Singapura, Australia, Hungaria, dan Jerman. 

(*)