Berita Karanganyar Terbaru
Kejari Karanganyar Musnahkan Barang Bukti, Juliyatmono: Ini Langkah Pencegahan & Berdampak Positif
Bupati Karanganyar mengapresiasi pemusnahan barang bukti yang sudah berkekuatan hukum tetap oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR- Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengapresiasi pemusnahan barang bukti yang sudah berkekuatan hukum tetap oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar, Selasa (27/8/2019).
“Ini langkah pencegahan dan memiliki dampak yang positif,” jelas Bupati Karanganyar Juliyatmono, kepada awak media, Selasa (27/8/2019).
Pemusnahan barang bukti yang dilakukan oleh pihak Kejari merupakan upaya dalam penegakan hukum.
Juliyatmono berharap agar capaian prestasi yang berhasil dilakukan Kejari ini dapat menyadarkan masyarakat agar tidak melakukan kejahatan yang melanggar hukum.
• Atta Halilintar Pamit dari Youtube, Selamanya atau Seperti Ria Ricis?
• Soal Temuan Kerangka Manusia di Banyumas, Pelaku Pembunuhan Diduga Saudara Sendiri
• Buku Terpanjang Dipamerkan di Rumah Budaya Kratonan Solo
Barang-barang bukti yang dimusnahkan Kejari di halaman Rumah Dinas Kepala Kejari Karanganyar meliputi uang palsu, kosmetik, narkotika, dan handpone.
Berdasarkan 56 kasus perkara yang ditangai Kejari Karanganyar selama satu periode dari Juli 2018 hingga Juli 2019 barang bukti narkotika yang paling banyak.
Kepala Kejari Karanganyar Suhartoyo menjelaskan jika peredaran narkotika di Karanganyar selalu ada dan menonjol.
“Dari letak geografis kita berada di jalur perbatasan dan dingin jadi nikmat bagi mereka-meraka yang menggunakan,” paparnya pada Tribunsolo.com.
Rata-rata barang bukti yang beredar di wilayah Karanganyar berasal dari luar daerah.
“Yang dikatakan Pak Bupati tadi betul agar narkotika beredar di luar negeri tetapi jangan beredar di Karanganyar dan Indonesia,” imbuhnya.
“Ini hanya sebagian kecil dan masih banyak yang disita polisi, mungkin yang lainnya bisa dimusnahkan oleh pihak kepolisian,” tutupnya. (*)