Berita Sukoharjo Terbaru
Bupati Sukoharjo Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Jabatan Selama Dia Memimpin
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya menegaskan tidak ada jual beli jabatan dalam pelantikan 192 penjabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya menegaskan tidak ada jual beli jabatan dalam pelantikan 192 penjabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sukoharjo yang baru saja dilantik.
Hal tersebut dia ungkapkan saat memberikan sambutan pelatinkan penjabat baru di Pendopo Graha Satya Praja (GSP) Setda Sukoharjo pada Kamis (29/8/2019).
Dia mendengar informasi jika dalam pelantikan tersebut ditunggangi dengan permainan jual beli jabatan.
"Saya dengan tegas membantah adanya jual beli jabatan itu," katanya.
Informasi tersebut muncul paska para penjabat yang akan dilantik melakukan ramah tamah disebuah hotel.
" Dikumpulkan itu tujuannya meyakinkan untuk tidak ada jual beli jabatan," imbuhnya.
Dia juga menegaskan, selama dirinya menjadi Bupati Sukoharjo, tidak pernah ada permainan jual beli jabatan dilingkungan pemerintahan Kabupaten Sukoharjo.
• Dirut PT KAI Edi Sukmoro: Ruang Tunggu KA Bandara di Stasiun Solo Balapan Jadi Model Percontohan
• Lihat Gantungan Kelinci Cooky Jungkook BTS di Hongkong Ini, ARMY Khawatir: Semoga Dia Baik-baik Saja
• Hanya Masalah Sepele, Pelatih Wushu Ngamuk Hajar Istri yang Sedang Menggendong Bayinya
"Selama saya jadi Bupati, saya melantik tidak pake uang jabatan, gak ada jual beli jabatan."
"Jadi saya tegaskan lagi, di Sukoharjo belum pernah ada jual beli jabatan semenjak saya jadi Bupati," tegasnya.
192 penjabat baru yang baru saja dilantik Wardoyo meliputi 1 Sekertaris DPRD, 3 Kepala Dinas (Kadin), 19 Kepala Bidang dan Sekertaris, 59 Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi, 1 Kepala Puskesmas, 6 Kepala Sekolah SMP, dan 103 Kepala Sekolah SD.
Dia berharap, para penjabat yang baru saja dilantik kemampuan yang kuat, memiliki wawasan yang luas, dan siap membantu pimpinan dalam merumuskan serta melaksanakan kebijakan yang diberikan.
"Ini merupakan sebuah amanah yang harus disyukuri, dijaga, dan dipertanggungjawabkan."
"Untuk itu pada kesempatan yang baik ini saya mengajak saudara semua untuk bekerja secara maksimal, kreatif, dan inovatif yang dilandasi dengan profesionalisme dan integritas yang tinggi guna mendukung suksesnya pembangunan di Kabupaten Sukoharjo," pungkasnya. (*)