Penjual Donat Ini Menangis Diberi Banyak Uang oleh Ashanty setelah Cerita tentang Kisah Hidupnya

TRIBUNSOLO.COM - Penyanyi Ashanty dikenal sebagai pribadi yang baik hati dan tidak pelit.

Hal itu setidaknya diungkapkan oleh orang-orang yang mengenalnya secara dekat.

Apalagi semenjak bisnis yang ia jalani sukses seperti sekarang, Ashanty semakin banyak berbagi untuk orang-orang di sekitarnya.

Salah stau yang kecipratan adalah penjual donat satu ini.

• Seminggu di Paris, Ashanty dan Aurel Hermansyah akhirnya Pulang ke Jakarta, Lihat Ekspresi Anang

Penjual donat kentang yang bernama Muhammad Paoji itu ikut dalam audisi ASIX ADA TALENT yang dibuat oleh keluarga Anang Hermansyah.

Di ajang ini sejumlah peserta menampilkan bakat mereka untuk kemudian dipilih juri yang terdiri dari Ashanty, Aurel Hermansyah, dan Azriel Hermansyah.

Dalam video yang diunggah The Hermansyah A6 di channel YouTube 28 Agustus 2019, Ashanty terlihat tertarik kepada Muhammad Paoji saat memperkenalkan diri.

"Aku sehari-hari berjualan donat," kata Paoji saat memperkenalkan diri di depan Ashanty, Aurel, dan Azriel.

• Mengenal Echa, Asisten Pribadi Ashanty-Anang yang Baru Saja Resign setelah 3 Tahun Bekerja

"Jualan donat apa?" tanya Aurel.

Bang Ook panggilan akrab Paoji menjawab sehari-hari ia berjualan donat kentang.

Mengetahui Bang Ook jualan donat kentang, Aurel dan Ashanty sempat bertanya apakah dibawakan makanan itu.

Tetapi Bang Ook menjawab saat itu ia tak membawakan donat kentang untuk Ashanty dan Aurel.

• Ashanty Beri Tanggapan saat Penampilannya Dikritik Terlalu Memamerkan Lekuk Tubuh

"Padahal aku suka banget lho," kata Ashanty.

Bang Ook lantas menceritakan kalau donat kentang itu buatan ibunya.

Sementara untuk urusan penjualan dia yang pegang.

Mengetahui hal ini, Ashanty memuji Bang Ook.

• Aurel Hermansyah Ikut Rombongan Ashanty Liburan ke Eropa, Ada Olla Ramlan, Nindy, Ririn Ekawati

"Kamu baik banget." puji Ashanty.

"Soalnya mama sudah tua bund. Umur 53. Dia udah sakit-sakitan," ujar Bang Ook.

"Sakit apa?" tanya Ashanty penasaran.

"Mamah sakit maag. Maag-nya selalu kambuh. Papah pulangnya seminggu sekali jadi sopir di Jakarta Pusat," cerita Bang Ook.

Setelah menceritakan seputar kehidupannya, Muhammad Paoji kemudian menunjukkan bakatnya.

Ia rupanya memiliki bakat menirukan suara orang lain.

Saat Bang Ook menunjukkan karakter suara Mak Lampir, Ashanty terlihat tersenyum.

"Paoji, kamu orangnya baperan enggak? Kamu ke sini naik apa?," tanya Ashanty.

"Kamu penghasilan tiap bulannya berapa?" tambah Ashanty.

"Itu hariannya Rp 20 ribu. Itu (kadang) Rp 10 ribu," jawab Bang Ook.

"Kamu dapet Rp 10 ribu habis enggak tiap hari?" cecar Ashanty lagi.

"Iya habis. Soalnya itu kan mandi bayar, segala macem bayar. Kan aku ngontrak," ungkap Bang Ook.

Ia menuturkan mengontrak di Jakarta Barat di dekat rel kereta api.

"Terus tadi kamu kesini habis ongkos berapa?" tanya Ashanty penasaran.

"Habis Rp 50 ribu. Pakai busway. Soalnya aku enggak tahu jalan sini. Aku kesini sendiri. Sedih semua ditemeni, aku sendirian," jawabnya.

"Sedih, tapi demi mama, aku bisa," imbuh Bang Ook.

"Kenapa demi mama?" tanya Ashanty.

"Karena dia surga aku. Segalanya buat aku," terang Bang Ook.

Setelah banyak tanya, Ashanty pun menjelaskan dia sudah melihat Instagram Story Paoji alias Ook.

Ashanty juga mengetahui kalau Ook memaksakan ongkos demi bisa ikut audisi.

Tahu fakta itu, Ashanty pun memberikan Bang Ook berlembar uang ratusan ribu.

"Yaudah ini aku ngasih ongkos kamu pulang dulu. Buat kamu pulang nanti," kata Ashanty sembari mengacungkan uang.

Bang Ook yang melihat itu hanya menahan tangis.

Ashanty tampak bengong melihat hal itu.

"Jangan nangis dong. Kamu kayak perempuan deh bener-bener," ujar Ashanty.

Ia lantas memeluk Bang Ook dan memberikannya uang.

"Enggak boleh nangis. Nih buat ongkos ya," pesan Ashanty.

Sebelum Bang Ook pulang, Ashanty menyampaikan pesannya.

"Semoga lolos enggak lolos, Paoji bisa sukses. Pokoknya apapun yang kamu cita-citakan. Jangan baperan. Terus kemampuannya dikeluarkan," pesan dia.

Simak video selengkapnya di bawah ini:

(*)