Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gudangan dan Pelas Kedelai Diduga Jadi Penyebab 47 Warga Krajan Sukoharjo Alami Keracunan Massal

Sekitar 47 warga di Desa Krajan, Kecamatan Weru mengalami keracunan yang diduga berasal dari hidangan aqiqahan seorang warga.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
surya/samsul hadi
Petugas Dinkes Kota Blitar mengambil sampel air di pemilik rumah yang menyelenggarakan acara yasinan di Jalan Kurma, Kota Blitar. Sejumlah warga diduga keracunan seusai menyantap rawon di acara tersebut. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sekitar 47 warga di Desa Krajan, Kecamatan Weru mengalami keracunan yang diduga berasal dari hidangan aqiqahan seorang warga pada Jumat (31/8/2019).

Menurut Koordinator posko pengobatan asal Puskesmas Weru, Priyono, dugaan penyebab keracunan massal warga di Desa Krajan, Kecamatan Weru ini karena sayur gudangan dan pelas kedelai yang disantap warga.

Warga sebelumnya menerima nasi kotak dari sebuah acara aqiqahan seorang warga.

Setelah menyantap hidangan tersebut warga merasa tidak enak badan.

"Setelah menyantap nasi kotak itu, beberapa jam kemudian, puluhan warga menderita pusing, mual dan diare," katanya saat dihubungi Sabtu (31/8/2019).

Nasi kotak aqiqahan itu berisi gulai kambing, gudangan, pelas kedelai hitam dan nasi.

Diduga Santap Hidangan Aqiqah, 47 Warga Desa Krajan Sukoharjo Alami Keracunan

Karena gudangan dan pelas kedelai makanan yang cepat basi, Priyanto menduga kedua makanan tersebut yang menyebabkan warga mengalami keracunan.

"Dari 47 warga yang sakit, semuanya menyantap gudangan yang dicampur pelas kedelai."

"Kemungkinan gudangan dan pelas kedelai itu basi yang mengakibatkan warga menderita diare, mual dan pusing," jelasnya.

Dia mengaku, pihaknya telah mengambil sempel makanan dari nasi kotak tersebut, yang nantinya akan diuji di laboratorium milik Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo.

Pihak Puskesmas beraksi cepat dengan membuka posko pengobatan di rumah Kepada Desa (Kades) Weru.

"Ada 42 warga yang diobati, dan lima warga lainnya berobat ke rumah sakit, meski demikian tidak ada warga yang diopname," jelasnya.

Warga yang mengalami keracunan diberikan obat dan dipersilahkan untuk beristirahat di rumah.

"Saat ini, kondisi kesehatan warga berangsur-angsur membaik," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Tags
Krajan
Weru
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved