Kecelakaan Tol Cipularang
Segini Besaran Uang dari Jasa Raharja untuk Korban Kecelakaan Tol Cipularang
Pihak Jasa Raharja Cabang Jawa Barat akan memberikan santunan untuk korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. Berapa besaran yang diterima?
TRIBUNSOLO.COM - Pihak Jasa Raharja Cabang Jawa Barat akan memberikan santunan untuk korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Kilometer 91, Kabupaten Purwakarta.
Para korban layak memperoleh santunan tersebut.
Dikutip TribunSolo.com dari Tribun Jabar, beberapa orang dari pihak Jasa Raharja tampak memantau proses evakuasi di jalan arah menuju Jakarta itu.
Kepala Utama Jasa Raharja Cabang Jawa Barat, Eri Martajaya mengatakan korban kecelakaan yang meninggal dunia 9 orang dan luka-luka 8 orang.S
Seluruhnya akan diberikan jaminan perlindungan.
• Penjelasan Ilmiah Mengapa Tol Cipularang Rawan di KM 90 - 100, Mulai Tipografi Sampai Kelokan
"Itu yang diperlukan. Untuk luka-luka dengan santunan penyerahan sebesar Rp 20 juta maksimal."
"Untuk meninggal dunia Rp 50 juta," ujar Eri Martajaya, dilokasi kecelakaan, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9/2019).
Menurutnya, Jasa Raharja memastikan untuk setiap korban musibah kecelakaan beruntun di Cipularang akan mendapatkan dana santunan tersebut.
Seorang Korban Teridentifikasi
Seorang korban meninggal pada kecelakaan beruntun di KM 91+200 Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin (2/8/2019), kini berada di RS Siloam Purwakarta.
"Di sini ada satu orang meninggal. Pengendara kendaraan Fortuner," ujar Alan petugas Unit Gawat Darurat RS Siloam Purwakarta.
Korban meninggal tersebut bernama Hendra Tjahyana warga Jalan Nusantara IX Blok c Nomor 7 kelurahan Sunter Agung Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Jenazahnya belum dibawa keluarga. Masih disini. Bukan korban meninggal karena luka bakar, tubuhnya utuh hanya ada darah di pakaiannya," ujar dia.
Informasi yang dihimpun, Fortuner itu tergencet dump truck bermuatan tanah.
"Saat masuk ke sini tubuhnya penuh tanah," ujar Alan.
Sebelumnya diberitakan, Jumlah korban tewas tabrakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta kini menjadi 9 orang tewas dan 8 luka-luka
Dari sembilan orang tewas itu, empat di antaranya tewas terbakar.
"Sudah sembilan orang meninggal dunia, empat di antaranya hangus terbakar," kata Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama.
• Penanganan Pasca Kecelakaan di Tol Cipularang, Inilah Langkah Prioritas yang Diambil Kepolisian
Tabrakan beruntun ini terjadi pada Senin (2/9/2019) pukul 13.00 dan sedikitnya melibatkan 21 kendaraan.
Menurut Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, tabrakan beruntun ini bermula dari tergulingnya dam truk pengangkut pasir.
"Dam truk terguling, kemudian kendaraan di belakangnya tak mampu menghindar hingga terjadi tabrakan beruntun," kata Kapolda.
Dari 21 kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun itu, empat di antaranya hangus terbakar.
Kendaraan lainnya ringsek tak berbentuk.
Tabrakan beruntun di KM 91 Tol Cipularang dari arah Bandung ke Jakarta yang melibatkan sedikitnya 21 kendaraan sungguh sangat dahsyat.
Betapa tidak, tabrakan beruntun yang terjadi pada Senin (2/9/2019) sekitar pukul 13.00 itu membuat sejumlah kendaraan yang terlibat ada yang hancur, terbakar, bahkan satu unit Toyota Avanza warna silver terbang puluhan meter ke kebun yang berada di sisi kiri KM 91 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta.
Kondisi Avanza itu pun hancur.
• Dugaan Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang yang Libatkan 21 Mobil dan Tewaskan Banyak Korban
Tak jauh dari Toyota Avanza silver, ada satu unit truk menggantung di badan jalan hampir jatuh ke sisi kiri jalan.
Sementara di tengah jalan, sejumlah kendaraan terlihat ada yang saling bertumpuk, ada yang tertindih truk, dan ada yang terbakar.
Suasana di lokasi pun terlihat semrawut. Kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta pun tertutup dan dialihkan ke Cikamuning.
Sementara kendaraan dari arah Jakarta ke Bandung lancar seperti biasa. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tabrakan Beruntun, Jasa Raharja Sebut Korban Meninggal Dapat Rp 50 Juta Luka-luka Rp 20 Juta
Penulis: Ery Chandra