Kecelakaan Tol Cipularang
Istri Sopir Truk Ungkap Hal Tak Biasa yang Dilakukan Suami Sebelum Meninggal di Tol Cipularang
Iwan adalah sopir truk yang berasal dari Kampung Tanggulun, Desa Kelor, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
TRIBUNSOLO.COM, TANGERANG - Kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92, Senin (2/9/2019), merenggut nyawa Iwan (34).
Iwan adalah sopir truk yang berasal dari Kampung Tanggulun, Desa Kelor, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Pantauan Wartakotalive, suasana duka menyelimuti kediaman Iwan.
Bendera kuning terlihat terpajang di depan rumahnya.
• Polisi Sudah Kantongi Calon Tersangka Kecelakaan Maut Tol Cipularang
Sebuah tenda dengan alas berwarna biru berada di sampingnya.
Ratna (34), istrinya, tampak masih sangat terpukul mengetahui suami yang sudah dinikahinya selama 14 tahun, ternyata menjadi korban kecelakaan di Tol Cipularang.
Ratna bercerita, satu hari sebelum kejadian nahas itu, suaminya menunjukkan perilaku yang tidak biasa.
Perilaku itu ditunjukkan sebelum pergi pamit untuk mengantarkan botol-botol air minum ke arah Bandung pada Minggu (1/9/2019) lalu.
• Kecelakaan Tol Cipularang Libatkan Dua Truk Hino, Hino Bakal Kirim Tim Investigasi
"Mau pergi jam 10 (malam) bolak-balik ngaca, biar rapi katanya," ujar Ratna berkaca-kaca, Selasa (3/9/2019).
Bahkan, Iwan tiba-tiba sempat menyuruh Ratna untuk tinggal di rumah orang tuanya tanpa sebab.
Ratna pun menuruti permintaan suaminya itu.
"Saya di sini (rumah) enggak boleh sama dia. Disuruh di rumah emak aja nginep."
"Saya ngikutin dia di rumah emak. Bareng (perginya), pas enggak lama dia pergi. Itu terakhir saya kontak-kontakan," ungkapnya, dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.
• Bupati Klaten Hadiri Kegiatan Sambang Warga di Desa Tambongwetan Klaten
Kepergian Iwan ke Bandung juga sempat dipertanyakan Ratna.
Sebab, Iwan biasanya hanya mengantarkan barang ke sekitar Tangerang dan sudah pulang pada sore hari.