Berita Kpop
Kasus Narkoba B.I eks-iKON Kembali Diselidiki, Polisi Pastikan Han Soo Hee Bersedia Jadi Saksi
Pihak kepolisian menyatakan akan kembali membuka kasus narkoba yang melibatkan nama Kim Hanbin atau B.I eks-iKON.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Pihak kepolisian menyatakan akan kembali membuka kasus narkoba yang melibatkan nama Kim Hanbin atau B.I eks-iKON.
Dikutip TribunSolo.com dari Allkpop, Kepala Kantor Polisi Gyeonggi Selatan, Bae Yong-ju, membenarkan kabar tersebut.
"Polisi akan melakukan penyelidikan sendiri terkait pembelian obat oleh B.I," katanya kepada wartawan, Senin (2/9/2019).
Pembukaan kembali kasus ini berawal dari polisi yang merasa kasus ini tak kunjung ada kemajuan setelah dua bulan berlalu sejak Juni 2019 lalu.
• Nama B.I eks-iKON Belum Masuk di Kredit Lagu Worthless, YG Entertainment Dituding Tak Tepati Janji
Sebelumnya KBS melaporkan bahwa polisi tidak melakukan penyelidikan sama sekali kasus narkoba yang menyeret nama B.I.
Selanjutnya, saksi kunci berinisial A mengaku bahwa mantan CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk, memaksanya untuk membatalkan pernyataannya.
Berikut pernyataan lengkap Bae Yong-ju:
"Kami mencoba untuk menyelidiki B.I pada saat itu tetapi jaksa mengatakan bahwa kami tidak memiliki yurisdiksi dan meminta kami untuk meneruskan kasus tersebut ke penuntutan," katanya.
"Tidak mungkin berdasarkan aturan yurisdiksi bagi kantor kejaksaan untuk menyelidiki lalu melimpahkan ke kantor Gyeonggi Nambu bukan ke Kepolisian Metropolitan Seoul," lanjutnya.
• WKNDFEST Vol 1: KPOP Edition di Malaysia Ditunda, iKON dan MAMAMOO Batal Tampil?
"Setelah dua setengah bulan tanpa hasil, kami memutuskan untuk menyelidiki kembali kasus ini," terangnya.
"Penyelidikan sudah diatur secara internal sehingga kami dapat melakukan penyelidikan sendiri karena penyelidikan jaksa lambat," ungkapnya.
Ditanya soal kemungkinan sosok A untuk bersaksi, polisi meyakini ia akan bersedia.
"Kami sedang meminta pengacaranya untuk membujuk A (Han Soo Hee, red), jadi saya pikir ia akan mengikuti penyelidikan ini." katanya yakin.
Bae Yong-ju juga menambahkan penyelidikan kasus ini sebagai pencarian fakta yang legal.
Kasus ini sendiri sebenarnya terjadi pada tiga tahun lalu tepatnya pada 2016.
• 10 Penampilan Unik B.I eks-iKON di Bandara yang Selalu Curi Perhatian, Kini Sulit untuk Dilihat Lagi
Menurut polisi, keberhasilan atau kegagalan kasus ini bergantung pada jawaban-jawaban B.I terkait tuduhan yang dilayangkan padanya.
"Kami akan menyelidiki kasus ini secara menyeluruh sehingga tidak ada yang tersisa," pungkasnya.
Sejumlah warganet pun turut memberikan tanggapannya terkait langkah yang diambil pihak kepolisian.
"Kim Hanbin tidak bersalah. Han Soo Hee adalah pembohong yang menyedihkan," tulis seorang warganet.
"Tolong selidiki dan buktikan B.I tidak bersalah," tulis lainnya.
"Penyelidikan terlambat. Anak yang tidak bersalah ikut terlibat, apa kamu bersedia membayar ganti ruginya?" tulis warganet lainnya.
• Bobby iKON Jadi Pelengkap Line Up Asian Sound Syndicate Vol 1 di Jakarta, Simak Harga Tiketnya
Diberitakan sebelumnya, Han Seo Hee diduga adalah sosok yang terlibat percakapan dengan Kim Hanbin alias B.I eks-iKON dalam skandal narkotika.
Dikutip TribunSolo.com dari Allkpop, sebelumnya B.I dikabarkan berbincang melalui pesan Kakao Talk dengan seseorang yang disebut-sebut dengan A.
Kini, media Korea mengungkap sosok A adalah Han Seo Hee.
B.I berniat membeli obat-obatan terlarang kepadanya pada April 2016.
Dikutip dari Koreaboo, Han Seo Hee ditangkap pada Agustus 2016 terkait kasus narkoba itu.
Ponselnya disita oleh pihak kepolisian.
Dari hasil sitaan, ditemukan obrolan antara Han Seo Hee dengan B.I.
• Kim Donghyuk iKON Nyanyikan Rap Bagian B.I di Konser Japan Tour, Aksinya Tuai Pujian Penggemar
Selama penyelidikan berlangsung, pada 22 Agustus 2016, Han Seo Hee mengkonfirmasi bahwa ia telah mengirim narkotika jenis LSD ke depan asrama iKON pada 3 Mei 2016.
Namun pada interogasi ketiga, Han Seo Hee mengubah pernyataannya.
Ia mengaku bahwa B.I meminta LSD namun tak jadi memberikannya.
Han Seo Hee juga dikabarkan pernah terlibat kasus ganja dengan TOP BIGBANG pada 2017.
Dalam kasusnya dengan TOP, Han Seo Hee mengaku bersalah.
Ia divonis hukuman percobaan selama 4 tahun dengan 120 jam konseling narkoba.
Han Seo Hee juga dikenakan denda sebesar 870 ribu Won atau 767,72 dollar AS atau sekitar Rp 11 juta.
• iKON akan Konser di Jepang tanpa B.I, Bobby dan Member Lain Tetap Pamerkan Ekspresi Bahagianya
B.I pun menuliskan permintaan maafnya kepada para member dan penggemar melalui akun Instagramnya, Rabu (12/6/2019).
Ia mengaku pernah memesan obat-obatan terlarang saat ia sedang merasa terpuruk.
Namun ia mengaku tak jadi membelinya.
Meski begitu, ia merasa malu kepada teman-temannya di grup, juga kepada para penggemarnya.
Hingga ia memilih memutuskan akan keluar dari grup.
Berikut klarifikasi lengkap dari B.I iKON:
This is Kim Han Bin.
(Ini Kim Han Bin.)
First, I want to sincerely apologize
(Pertama, saya ingin meminta maaf dengan tulus)
for causing an issue of public criticism due to my extremely immoral actions.
(karena membuat masalah atas tindakan saya yang sangat tidak bermoral.)
It's true that during a time when I was deeply struggling and miserable,
(Memang benar bahwa pada masa ketika saya sangat berjuang dan sengsara,)
• Wajah B.I Muncul di Video Wawancara iKON dengan Stasiun TV di Inggris, Tampil dengan Rambut Blonde
I wanted to rely on something that I should never have shown interest in.
(saya ingin mengandalkan sesuatu yang seharusnya tidak pernah saya inginkan.)
However, even then, I was scared and terrified of it,
(Namun, bahkan kemudian, saya takut dan takut akan hal itu,)
and was unable to partake in it.
(dan tak jadi melakukannya.)
Nonetheless, I feel so embarrassed and apologetic toward my fans and my group members,
(Meskipun demikian, saya merasa sangat malu dan meminta maaf kepada penggemar dan anggota grup,)
who were undoubtedly hurt by me and disappointed in me the most, due to my immoral speech.
(yang tidak diragukan lagi pasti terluka dan paling kecewa kepada saya, karena tindakan tidak bermoral saya.)
I humbly reflect on my mistakes and plan to leave the team.
(Dengan rendah hati saya merenungkan kesalahan dan berencana untuk meninggalkan grup.
Once again, I bow my head in apology to the fans and the members.
(Sekali lagi, saya menundukkan kepala untuk meminta maaf kepada para penggemar dan member.)
I'm sorry.
(Maafkan saya.)
(*)