Berita Solo Terbaru
Beredar Video Viral Kondektur BST Vs Emak-emak di Solo, Ini Penjelasan Dishub Solo
Beredar video di media sosial, kondektur Bus BST versus emak-emak di Solo. Ini penjelasan dari Kepala UPT Transportasi Dishub Solo.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang melempar batu ke arah kereta api milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang melintas dari arah stasiun Purwosari ke arah barat.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook @Eris Riswandi.
Dalam unggahannya, Eris menuliskan kekecewaan pada pelempar batu ke kereta api itu.
Dia menuliskan "Pelemparan terhadap gerbong KA lokasi setelah Stasiun Purwosari, Solo".
"Bagi para pelaku pelemparan mungkin perbuatan ini menyenangkan dan dianggap sebagai hiburan, tapi bagi para penumpang KA kejadian seperti ini ibarat mimpi buruk".
"Apapun motif dari pelemparan ini, mohon pihak KAI21 segera mengusut masalah ini".
"NB: yang memvideokan kan bukan pelaku pelemparan. Tapi tetap wajib di selidiki para pelakunya".
Video tersebut berdurasi selama 9 detik.
• Masih di Bawah Umur, Enam Pelaku Pelemparan Kereta Ditangkap Petugas
Akun Eris Riswandi juga membagikan tangkapan layar dari Twitter yang menunjukkan ketakutan seorang ibu.
Menanggapi video tersebut Kapolsek Laweyan Kompol Ari Sumarwono membenarkan kondisi tersebut.
Kejadian pelemparan di jalur Transito, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo itu pada Selasa (3/9/2019).
Diduga pelemparan ini masih berhubungan dengan kericuhan setelah pertandingan antara PSIM Jogja melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri.
"Ada informasi kericuhan di Kediri, dan suporter PSIM pulang ke Jogja naik kereta api," kata Kompol Ari.
Kompol Ari menjelaskan, pihaknya saat ada informasi kasus kericuhan di Kediri dan suporter PSIM pulang ke Jogja naik kereta api sudah melakukan penjagaan.
• Liburan Naik Kereta Batara Kresna Pesan Tiket Online Via KAI Access: 3 Gerbong Kapasitas 160 Orang
Ada beberapa titik yang dilakukan penjagaan dari perbatasam Polsek Banjarsari dengan wilayah hukum Sukoharjo.