Viral Kisah Pengantin Baru yang Tewas Dibunuh di Depan Istrinya, Motif Pelaku Masih Misteri

Kejadian ini pun lasngsung ditangani oleh Polsek Belik.

Iptu Trino W, Kapolsek Belik pun membenarkan adanya kasus tersebut.

• Selvi Ananda Berbadan Dua, Turut Jadi Perhatian dan Didoakan Pengunjung Solo Paragon Mall

Iptu Trino W juga menjelaskan bahwa korban mengalami luka parah di bagian leher.

“Luka tebas di leher korban mencapai 20 sentimeter, bahkan kerongkongan korban putus. Kondisi itu membuat korban tak tertolong,” ucap Iptu Trino dilansir TribunJateng.com.

Mengutip Tribun Jateng, Taripah (51) warga Desa Mendelam merupakan satu di antara saksi kejadian mengerikan itu.

“Saya juga sedang mencuci bersama istrinya, saat suaminya asik bermain telepon genggam."

"Pelaku datang dari belakang dan menebas leher korban menggunakan parang,” jelas Taripah.

• Jangan Panik Saat Anak Rewel Akibat Listrik Mati, Ini Beberapa Cara Menenangkan Si Kecil

Taripah juga menjelaskan bahwa lastri sang istri sempat teriak histeris melihat suaminya yang bersimbah darah.

"Namun saya menariknya dan saya bawa kabur melewati sawah."

"Saya sempat melihat pelaku mencabut golok dari tubuh korban, bahkan saat darah keluar pelaku terus menatap wajah korban,” ujar Taripah.

Taripah pun mengenali wajah pelaku yang tak lain adalah tetangga desa dari istri korban.

• Kebakaran Lahan Kosong di Nguter Sukoharjo Membesar Hingga Bakar Pepohonan, Warga Panik

Selain itu Taripah juga mengatakan bahwa pelaku dan istri korban memang dekat, namun ia sendiri tidak paham dengan kedekatan keduanya.

"Terkait motif pembunuhan kami belum bisa memastikannya, kini pelaku sudah diamankan ke Mapolres Pemalang,” tambahnya.

Keluarga Arifin pun telah menyerahkan pelaku kepada polisi.

Orangtua Arifin bahkan sudah pasrah jika anaknya akan dihukum karena telah melakukan pembunuhan. (Aditya Eriza Fahmi)

Artikel ini telah dipublikasikan Suar.id dengan judul: Viral Kisah Pengantin Baru yang Tewas Dibunuh di Depan Istrinya, Ternyata Ini Motif Pelaku Melakukan Tidakan Super Keji Itu