Selamat, Medina Zein dan Lukman Azhari Dikaruniai Anak Pertama Berkat Program Bayi Tabung

TRIBUNSOLO.COM - Setelah Sandra Dewi mengumumkan kelahiran anak keduanya ke dunia pada Senin kemarin (9/9/2019), Medina Zein dan Lukman Azhari juga baru saja dikaruniai buah hati.

Bedanya, Sandra Dewi telah melahirkan anak kedua sepekan lalu.

Sedangkan Medina baru melahirkan senin kemarin dan dikaruniai anak pertamanya.

Medina Zein dikenal sebagai pemilik bisnis skin care bernama MD Glowing Skin.

• Setahun Lebih Menanti, Medina Zein Istri Lukman Azhari Hamil Usai Jalani Program Bayi Tabung

Namanya makin dikenal setelah ia menikah dengan adik kandung dari Ayu Azhari, Lukmanulhakim Azhari atau dikenal Lukman Azhari.

Keduanya menikah pada 19 Agustus 2017.

Selama 1 tahun menikah dengan Lukman, Medina belum kunjung mengandung anak pertamanya.

Ia pun akhirnya mengikuti jejak artis Tya Ariestya untuk menjalani program bayi tabung.

• Ajun Perwira Ungkap Update Hasil Program Bayi Tabungnya Bersama Jennifer Ipel, Positif atau Negatif?

Saat pertama kali mencoba program, ternyata upaya Media gagal.

Meski demikian, kegagalan tidak menghalangi niatnya untuk memiliki keturunan.

Program bayi tabung kedua berhasil dan Medina positif hamil.

Ia pun membagikan berita bahagia soal kehamilannya itu pada awal Februari 2019 lalu.

• Rentan Terjadi di Minggu ke 13 kehamilan, Inilah Tanda-Tanda Saat Anda Alami Keguguran

Kini Medina dan sang suami telah dikaruniai anak pertama berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Muhammad Syafi Hakim.

Wajah bahagia tak bisa ditutupi oleh Lukman yang akhirnya memiliki keturunan.

Ia pun membagikan potret skin to skin dirinya dan sang bayi.

Dikutip dari Haibunda.com, skin to skin Ayah dan anak ini memiliki sejumlah manfaat.

Hal ini membantu ayah mengenal lebih dekat dengan bayinya dan membantu psikologis seorang Ayah menjadi lebih baik dan damai.

• Potret Puput Nastiti yang Sedang Hamil Anak ke-4 Ahok, Dikabarkan akan Melahirkan di Bulan Desember

Para ayah lebih interaktif dengan bayi mereka.

Ayah juga akan lebih peka atau sensitif dan sadar dengan kebutuhan bayinya.

Ayah merasa lebih terbiasa dengan bayinya.

Lebih percaya diri tentang keterampilan pengasuhannya.

(*)